37

5.3K 309 26
                                    

Alunan musik yang begitu merdu terdengar, suara riuh orang-orang dalam pesta pernikahan pun terdengar ramai. Kini dua mempelai pria sudah berada di atas panggung dengan kemeja yang rapi dan wajah berseri.

Setelah mengucapkan sebuah janji suci, akhirnya yang marganya sebelumnya bertanda Na sekarang sudah berganti Lee, Lee Jaemin.

Pria tegas dengan tinggi hampir dua kaki menampakan diri dari keramaian, senyum yang begitu menghiasi wajahnya terlihat. Pakaian formal untuk menghadiri acara pernikahan adalah outfit yang pas.

Seunghan bersama seorang pria dengan rambut panjang masuk kedalam ruangan ricuh itu, lalu dia disambut hangat oleh para pelayan.

Kedatanganya membuat atensi Jaemin teralihkan dari atas sana, dia menyungging senyum dan langsung menghamburkan diri kedalam dekapan saudaranya itu.

"Seunghan" rengek Jaemin, di belakang sana ada yang mengintip lucu dengan wajah mendengus sebal. Jeno menghampiri dan berdiri di belakang Jaemin dengan tangan yang di lipat di dada.

"Hei, anak Buna kok ceneng. Kau kan sudah menikah, harusnya bisa lebih dewasa dong" Seunghan terkekeh, dia usak rambut di kecilnya dengan sayang.

Dulu yang di puja puja sebagai adik manisnya sekarang sudah di atas panggung bersama mempelai pria untuk membuat kehidupan bersama.

Wonbin terkekeh melihat Jaemin seperti anak kecil. "Hyung, selamat ya atas pernikahan kalian" katanya beejabat tangan dengan ulasan senyum merekah.

"Iya sama-sama, kalian juga harus cepat menyusul" balasnya.

Sedangkan Jeno lagi-lagi harus di buat sabar karena dia seperti di asingkan oleh dua saudara itu. Lalu dengan posesif nya dia rangkul pundak suaminya.

"Benar kata Jaemin, kalian harus menyusul" kata Jeno dengan kekehan, tapi tidak menatap seorang Seunghan, masih sengit.

"Hish Kau ini"

Hendak saja Jaemin hampir memukul pundak Jeno, di saat yang bersamaan, Yoona datang bersama Tiffany dan juga Donghae yang menemani keduanya. Tiffany setia mendorong kursi roda Ibu Jaemin.

Mereka bertiga menghampiri setelah puas dalam obrolan selesai acara utama.

Jaemin berjalan mendekat dan berjongkok di hadapan Yoona hingga pandangan mereka setara. Dia belai halus permukaan kulit sang Ibu dengan mata yang berkaca-kaca.

"Ibu"

"Sayang, kalian berdua sudah sah menjadi sepasang suami. Ibu tau ini berat buat kamu, tapi ibu harus melepasmu. Ibu akan tinggal bersama nenek dan Seunghan. Berjanjilah untuk selalu bahagia dengan pilihanmu"

"Ibu~" Jaemin langsung memeluk tubuh Yoona dengan isakanya, dia pun tak kuasa menahan airmata bahagia dan juga kesedihanya.

Berpisah dengan orang tua bukanlah harapanya, tapi benar yang di katakan Yoona dia sekarang sudah mempunyai kehidupan baru bersama pasanganya, yaitu Jeno.

Jeno yang selalu berada di sisinya sekarang, merangkul pundak itu dengan sayang dan memenangkan hatinya yang gundah karena perpisahan berikutnya dengan sang Ibunda.

"Jeno, berjanjilah pada ayah untuk selalu menjaga Jaemin. Senang atau susah kalian harus tetap bersama, jangan jadikan alasan karena hanya masalah kesalah pahaman lagi. Kalian sudah sama-sama mengerti dan harusnya sesama mendukung" Ujar Donghae.

Jeno memgangguk dengan antusias dan kepastian. "Aku berjanji Ayah, akan selalu ada untuk Jaemin dan tidak akan mengecewakanya lagi"

"Jangan hanya janji saja kau"

"Iya-iya ayah...Ngomong-ngomong dimana Chenle dan Jisung?"

Yang tua terkekeh dan saling pandang. "Mereka tidak datang karena ada pekerjaan yang harus di selesaikan, mereka berdua akan mengantar kalian ke rumahmu Jeno"

Love With Boss | NominWhere stories live. Discover now