Gentari

Empat Puluh

Kedatangan kedua orang Tua Salsa dan Keluarga Lian ada Mami papi lian dan juga Meitha mereka sudah merundingkan langkah selanjutnya, Kedua orang tua Lian juga sudah mengetahui permasalahan apa yang terjadi Dari Lian sendiri, serta kedua orang tua Lian juga sudah menemui orang Tua Salsa ketika berada di Singapura.

Hari ini mereka memutuskan untuk Menikahkan Lian dan Salsa secara sirih terlebih dahulu, seiring pengurusan berkas berkas untuk menikah secara sah di KUA.

Akad nikah hari itu hanya dihadiri Kedua orang tua Salsa, Keluarga Lian, serta Kia, danil, Aro dan Novi.

dengan balutan Baju Putih yang simple tapi tetap membuat Salsa terlihat cantik.
mampu membuat Lian terpana.

"Saya Terima nikah dan kawinnya Gentaria Salsa Mahesa bintin Radit Mahesa dengan mas kawin tersebut Tunai"

Sah

Sah

"Berkedip Li" ucap Aro

"Cantik banget perempuan gue Ro"ucap Lian ketika melihat Salsa yang keluar dari kamarnya.

Akad nikah itu, dilaksanakan di kediaman Lian, karena Rumah Salsa yang sebelumnya sudah dijual oleh papa Salsa dengan Alasan ingin menghilangkan Ingatan ingatan buruk keluarga mereka dirumah itu.

setelah selesai semuanya, mereka mengadakan perayaan kecil seperti makan Malam bersama di rumahnya Lian.

"Saya gak nyangka, ternyata besan saya adalah Pak Radit" Ucap Tomy Atmajaya yang tidak lain adalah Papa Lian

"Iya Pak Tomy, saya juga terkejut pas mendengar ternyata Lian anak dari Pak Tomy dan Ibuk Yati,

"Berarti kita harus shopping bareng ni buk Kumala di singapura, agar tambah dekat dengan besan saya ini" Tambah Yati

"Wah kalau itu Harus ti, biarkan para laki laki yang bekerja kita yang habiskan uangnya" Jawab Kumala lalu mereka tertawa.

Sementara Lian Dan salsa hanya tersenyum saja melihat keluarga mereka.

"Udah kali, lirik lirikannya tuh makanan kasian minta dimakanin" sindir Aro

"yeeee rese lu" jawab Lian melemparkan tisu ke arah Aro

"Iwhh, jorok lu"

Makan Malam pun selesai, tersisa lah Lian salsa, Kedua orang tua Lian sudah berada di dalam kamarnya sementara yang lain sudah pamit pulang.

"Akhirnya kita Sah juga ya Syang" Lian memeluk tubuh Salsa dan mengecup kening Istrinya

"Iya, aku gak nyangka, Terimakasih ya li" jawab Salsa

"Aku yang harus terimakasih Sayang, kamu udah mau kasih kesempatan buat aku"

"ya udah sekarang boleh aku tidur soalnya aku capek banget" ucap Salsa

"Boleh dong, sekarang tidur ya sayang, selamat beristirahat"

"Mau dielus perutnya" ucap Salsa dengan nada manjanya

"pasti dong, sini aku elus perutnya ya, sehat sehat ya anak papa" Lian mengecup kening istrinya dan tidak lupa mencium perut salsa.

_____

"Mi, nanti kita balik ke apartemen Lian ya mi" Ucap Lian

"Kenapa gak tinggal dirumah ini aja sih Li, disini juga lagian jarang ditempati, mami papi kan sering pergi" ucap Yati

"Gak apa apa mi, Pengen mandiri aja sama Salsa, sambil nungguin rumah yang Lian beli selesai di perbaiki"

"Ya udah gak apa apa, tapi kamu harus selalu jagain salsa ya"

"Siap komandan" Ucap Lian sambil mengangkat Tangannya memberikan hormat ke maminya.

_____

Lian dan Salsapun sudah kembali ke Apartemen Lian, Sementara Apartemen Salsa ditempati Novi kalau dia sesekali pulang dari pemotretan.

"sayang kamu gak pergi kerja?" Tanya Salsa

"Gak mau ah, mau sama istri aku aja"jawab Lian yang malah mempererat pelukannya

"Kamu ini, sering sekali loh gak kekantor"

"Biarin kan aku Bossnya, lagian ada Aro kok yang bisa aku andelin"jawab Aro yang mulai mengendus leher jenjang Salsa.

"Ashhh, jangan gitu Li, geli" Salsa
"Li, dengerin aku dulu" Ucap Salsa

sementara Lian masih sibuk dengan aktivitasnya yang menikmati aroma tubuh Salsa

"Sayang, aku mau main kekantor kamu" Ucap Salsa dengan nada manjanya
Lian langsung menatap salsa

"Mau ngapain, suaminya ada didepan mata kok mau kekantor"

"Aku mau sarapan dikantor kamu"salsa masih merengek

"Sarapan di Apartemen aja sayang, kita beli online ya" jawab Lian dengan Lembut

"Aku mau sarapan bareng danil sayang" Ucap salsa dengan polos, tentu membuat Lian menatap dengan tajam

"Apa apaan, sayang kamu itu ada suami, ngapain mau sarapan sama cowok lain. istighfar salsa" Jawab Lian

"Tapi anak kamu yang mau Li"

"Gak ada ,sarapan di apart aja"

"Hiks hiks mau dikantor" Salsa mulai meneteskan air matanya

"Loh kok nangis sih"

"ini permintaan bayik papa, bayik mau sarapan sama om danil"

"Hadeh, ya udah deh, ayok siap siap ke kantor kita temuin danil" Lian beranjak dan mengambil Handuk untuk mandi

bayik kenapa kepengennya kayak gitu sih. monoloh Lian

Selamat Pagi hehehe
kemarin aku cuma up 1 part maaf ya,
lagi ada kerjaan full banget, meski hari libur hrus produktif hehe

tuh udah aku nikahin ya, kalian cukup saksikan akad nya aja, Kalau resepsinya gak ngundang orang soalnya.

Vote dan Koment terus.