Dua Belas

3.4K 152 1
                                    

Setelah dua hari kondisi Salsa sudah membaik seperti mula, dan sudah menjalankan kegiatan seperti biasanya.

"Pagi Kak Nov" Sapa Salsa kepada Novi yang masih mempersiapkan Sarapan, Novi memang sudah seperti sosok kakak untuk Salsa, semua keperluan Salsa novi yang menyiapkan. dan itu membuat Salsa sangat senang, dia merasa kehilangan sosok ibu sedikit terobati dikarenakan kehadiran Novi di apartemennya.

"Pagi Sal, Mandi gih lu ada kuliah hari ini"

"iya ada kak, oke deh aku mandi dulu kak ya"

Novi mengangguk, dia mengambil Hpnya hendak menelpon Aro.

"Aro💙"

"Hallo, kenapa sayang"

"Sini apartnya salsa, kita sarapan sama sama ajak Lian juga"

"Oke sayng, kita kesana ya"

tidak lama kemudian Aro dan Lian datang bersama Kia dan danil yang kebetulan bertemu saat kia ingin mengetuk pintu apart salsa.

"Hallo Kak nov, wahh enak nih" Sapa Kia yang melihat banyak makanan diatas meja.

"Pagi ki, iya ayok sarapan sama sama, duduk aja dulu sambil nunggu Salsa Lagi siap siap" Mereka pun menempati tempat duduk dimeja makan.

ceklekkk

"Wih rame ni" Sapa Salsa yang bru keluar dari kamarnya.

Cantik batin Lian

"Ayok Gent, sarapan sini" Ajak Kia untuk duduk disampingnya dan diseberang lian.

Salsa duduk dan sempat bertukar pandang ke Lian dan melemparkan senyum ke laki laki yang ada diseberangnya.

setelah kegiatan Sarapan pagi itu selesao mereka, keluar apartemen hendak pergi ke tujuan masing masing, Kia dan Salsa naik mobil Salsa pergi ke kampus, sementara Aro mengantar Novi ke tempat fotoshoot lalu baru ke kantor. Lian dan danil naik mobil yang sama karena tujuan merekapun langsung ke kantor. sesampai di parkiran mereka menuju mobil masing masing.

"Hati hati" bisik Lian sambil mengusap kepala Salsa, hampir tidak ada yang mendengar hanya salsa karena posisi mereka berdua yang berjalan dibelakang yang lain.

Salsa hanya mengangguk dan memberikan senyum sumringahnya ke Lian.

____

"Bagaimana progres dengan Pak robert nil" tanya Lian ketika mereka sedang berkumpul santai diruangan Lian

"Sejauh ini aman Li, gue akan pantau terus itu, karena lumayan tender kali ini kalau kita menang tender ini, uangnya besar banget li" jelas danil

"Iya semoga aja kita yang menang"Lian masih berkutat dengan Tabletnya. memantau progres Proyek yang baru saja dikirim danil dan aro melalu email.

"iya bisa kaya raya kita kalau tender kali ini menang" tambah Aro

"yoi bro, gue bisa nikah ni sama kia" jawab Danil

"Iya lu kelamaan nil, Tunangan udah tahun lalu tapi gak lu nikahin, parah lu" Aro meledek Danil.

"yeeee, mending gue, setidaknya selangkah lebih maju, nah lu pacaran bertahun tahun, gak maju maju tuh" Danil melempar ejekan ke aro

GentariWhere stories live. Discover now