Empat Belas

3.4K 149 1
                                    

Keduanya masih sibuk bertukar saliva dan saling mengabsen setiap rongga mulut mereka dengan lidah masing masing.

kegiatan itu dilakukan di Sofa didepan Tv unit Salsa.

Lian yang merasa sudah puas dengan bibir salsa, turun ke leher jenjang Salsa, ntah setan apa yang merasuki Lian malam itu.

"Ahhh" Desahan Salsa ketika Lian sudah berhasil memberikan tanda di lehernya.

Lian terus menjelajah leher salsa dan tiba tiba kepalanya berhenti di belahan dada Salsa yang saat itu kancing baju Salsa yang terbuka sehingga melihatkan belahan dadanya, Lian beralih mencium belahan itu, tangannya berhasil meraba Ke dua Benda kenyal milik Salsa.

"Lian, ahhhh"Desahan Salsa semakin tidak terkontrol, Mendengar itu lian semakin bersemangat. dilepasnya baju Salsa sehingga tampak lah Bra yang berwarna putih masih menutupi benda kenyal didalamnya.
Di lepaskan kaitan branya lalu dengan luasanya Tangan lian meremas benda yang akan menjadi favorite nya itu, Di isapnya secara bergantian, sementara benda milik Lian sudah serasa sesak dibawah.
Tangan Salsa yang dari tadi berada didada Lian sibuk mengelus dada lian yang ditubuhi bulu bulu kecil.

setelah puas bermain dengan dua benda kenyal milik Salsa, Lian mengecup bibir Salsa sekilas dan memberikan bra dan baju Salsa untuk dipakai salsa.

"Sudah ya, cukup sampai disini dulu, Sekarang pakai bajunya, istirahat dikamar, jangan begadang" Lian mengusap lembut Bibir Salsa yang tampak bengkak akibat Lian.

Mendengar ucapan Lian, Salsa terasa aneh, tetapi dia tidak ambil pusing, lalu salsa pergi kekamar mandi untuk bebersih dan beristirahat.

Sementara Lian yang sudah berada di kasur tidurnya. kembali membayangkan Kejadian yang terjadi barusan. dia bingung dengan apa yang dirasakannya sekarang. dia merasa bersalah ke salsa sudah melakukan hal yang berlebihan seperti tadi. hanya saja dia tetap Senang ketika mengingat suara Salsa ketika mendesah mengucapkan namanya.

______

Setelah kejadian malam tadi kini Salsa dan Lian belum bertemu kembali, Salsa masih stay di apartnya dengan film terbaru di netflix.

Ting tonggg

"Lian" batin Salsa lalu segera membuka pintu.

"Hallo sahabatku yang paling cantik" ternyata yang datang adalah kia.

"Kok muka lu gak senang ada gue" ucap kia yang melihat ekspresi wajah salsa agak sedikit kecewa

"Gak dong, biasa aja gue mah, masuk ayok, gue lagi nonton film seru nih"

"Okeyy lets go"

Kini jam sudah menunjukkan pukul 18.40 Wib, "Kok lian gak mantau keadaan gue yah"Batin Salsa

Salsa masih sibuk berkutat dengan pikirannya, tumben Lian tidak ke apartemennya, biasanya dia kayak hantu, yang tiba tiba ada di unit Salsa.

"Ki, kak danil mana" ucap Salsa

"Ada di rumahnya, dia mager keluar hari ini" cerita kia

"Oh, gak kerja dia Ki" tanya Salsa lagi.

"Gak lah kan mereka libur 2 hari ini, kan  kak aro ke bandung, jadi memang mereka libur jadi gak kerja"

"Owhh" Salsa mengangguk.

Sebenarnya Salsa ingin memastikan apakah Lian bekerja hari ini sehingga dia tidak muncul hari ini, tetapi kalau kata kia libur berarti dia ada didalam unitnya. kini salsa mulai gelisah.

"Gent, pinjam Charger lu dong, hp gue mati"

"Oh gue ada ide"batin Salsa

"ketinggalan dimobil ki, gue mager banget mau jalan ke parkiran buat ambil chargeran"

"Yah, tapi hp gue mati ini, gue harus kabarin kk danil, kalau gak tantrum nih anak, pinjem hp lu deh"Kia

"Hp gue mati juga"Salsa

"Gimana dong"Kia

"Lu pinjem chargeran Liantuh didepan lebib dekat dari pada harus jalan ke parkiran" ucap Salsa

"Oh iya, lu deh yang pinjem Gent, gue gal terlalu dekat sama kk lian"Kia

"Lu aja lah, gue temenin deh dari pintu sini"

"Ayok deh"

Kia pun pergi keunit Lian, sementara salsa menunggu didepan pintu unitnya, sebenarnya Chargeran Salsa ada didalam tasnya, cuma dia sengaja menyuruh Kia untuk meminjam ke Lian agar dia bisa lihat lian saat itu.

Ting tong ting tong

kira kira ada 3 menit kia berdiri didepan pintu Lian, tetapi tidak ada tanda tanda ada penghuninya didalam unit itu.

"gak ada orang deh kayaknya Gent"Kia

"owhh, kemana ya dia"Salsa

"Gak tau , mungkin jalan jalan sama ceweknya, kan mumpung libur" Ucap Kia Asal.

"Hah, lian punya cewek"Ucap Salsa yang sedang memegang kedua pundak Kia untuk memastikan perkataan kia sebelumnya.

"Yah, nebak aja, kan mungkin aja"

"huhuu, tebakan lu gak asyik"Salsa

"dih, kenapa emangnya?" tanya Kia

"ya gak apa apa, ya udah deh lu pakai charger aro aja , ada kayaknya dilemari"
ucap salsa santai.

"Kampret lu, kenapa gak dari tadi" Kia menoyor kepala salsa.

"Bego, kenapa sih ki lu hobby banget toyor kepala gue"

"Bacot, mana chargernya"

"Ini"

Salsa kembali duduk didepan Tv, dengan pikiran yang sudah ntah kemana.

"apa lian memang sudah punya cewek? terus kenapa dia bersikap sok romantis sama gue selama ini? ngapain dia ngelakuin itu malam tadi? emang cowok bajingan semua" batin Salsa yang masih berperang di otaknya tentang lian.

siang siang, Happy weekend...

boleh lah komment dan votenya..
sorry banyak typo nya ya..

Enjoy ya.

GentariWhere stories live. Discover now