ARLEEN'46

1.8K 40 4
                                    

✨Happy Reading!✨
.
.
.
Warning typo bertebaran!

Bel istirahat kedua berbunyi sejak lima menit yang lalu, semua siswa siswi sudah berlarian ke arah kantin untuk mengisi perut kosong mereka. Namun Aileen dan sahabatnya masih sibuk di dalam kelas dengan catatan mereka.

"Udah yok ke kantin, gue laper!" ujar Tasya yang sudah nampak lesu.

Bella membereskan alat tulisnya, "Ayok, gue juga udah lemes ini!"

Mereka pun meninggalkan kelas dan berjalan menuju kantin, namun saat ingin melewati mading mereka mengerutkan dahi bingung melihat banyaknya siswa maupun siswi yang bergerombol sambil berbisik.

"Kenapa tuh?" tanya Dinda kepo.

Tasya pun langsung menyerobot kerumunan dan betapa kagetnya dia saat melihat berita tentang Mega tersebar begitu cepat.

"Al...?"

Dinda menoleh kearah Aileen yang tidak bereaksi lebih, ini pasti ulah Arsen dan Aileen sudah menduga hal ini akan terjadi. Berita tentang Mega hanyalan anak beasiswa dan keadaan keluarganya yang hancur sudah tersebar.

Mereka mendengar berbagai bisikan tentang Mega yang seharusnya tidak sepantasnya mereka membicarakan hal itu.

"Itu Mega yang jadi wakil tim basket cewek kan?"

"Mega Atmaja kelas 10 MIPA 3 gasih?"

"Gila ternyata dia anak koruptor! Gaya bener!"

"Cuma anak beasiswa ternyata!"

"Nyokapnya aja gila!"

"Ga pantes di Ganesha!"

Dan berbagai cibiran lainnya dapat Aileen dengar.

"Mau apalagi tuh mak lampir!" ujar Bella saat melihat Jessica dan Liora yang berjalan angkuh kearah mereka.

Jessica menatap Aileen sinis, "Ga nyangka ya, cewek yang lo belain dulu malah jadi musuh lo sendiri!"

"Cuma anak beasiswa lagi!" lanjut Liora yang mengundang tawa beberapa murid yang memperhatikan mereka, akibatnya hal itu sekarang mereka menjadi pusat perhatian.

Tasya menghela nafasnya, "Belum kapok di skors lo?" tanya nya ketus.

"Ga mempan buat gue!" jawab Jessica angkuh.

Aileen tidak menanggapi hal itu, membuang energinya saja. Tanpa menunggu lama Aileen pun pergi dan diikuti ketiga sahabatnya, namun langkahnya terhenti saat Jessica meneriaki seseorang yang Aileen sudah tahu siapa.

"Heh cewek cupu, sini!" teriak Jessica saat melihat Mega yang berjalan menunduk dengan Rara dan Luna yang berada di belakangnya.

"Kenapa lo?" tanya Liora saat melihat keadaan tubuh Mega yang banyak luka, bahkan di lehernya terdapat bekas seperti cekikan.

"Jangan apa-apain temen gue Kak!" ujar Rara saat Jessica terlihat ingin berbuat lebih.

Jessica memandang Rara meremehkan, "Lo temenan sama dia? Ga salah?"

"Kenapa Kak? Kita temenan sama Mega ga mandang apapun!" jawab Luna dengan tangan gemetar takut.

"Akhh! Lepasin Kak!" teriak Mega saat Liora menarik rambutnya kuat sehingga kepalanya mendongak, mereka semua yang melihatnya dapat melihat dengan jelas ada berbagai luka wajah Mega.

"Kalian berdua lemah!" ujar Aileen yang tiba-tiba kembali dan menyentak tangan Liora dari rambut Mega.

Liora menatap Aileen tajam, "Maksud lo apa?"

ARLEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang