Xavier Nicholas Sanjaya, laki-laki berandal yang suka balap liar dan otaknya yang mesum dan sangean.
Namun ia harus di jodohkan dengan adik tirinya yang sudah tinggal bersama sejak kecil. Jessica Maureen yang kala itu masih duduk di bangku SMA, har...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Happy new year sayang " nichol menarik pinggang ramping istrinya dan mengecup bibir pinky.
Jessica tersenyum, "I love you more baby "
Suasana sangat ramai, mereka tengah berada di salah satu negara terkaya di dunia. Seluruh penduduknya yang memiliki kendaraan mewah, fasilitas umum yang sangat lengkap tentu makanan yang lezat.
Pergantian malam tahun baru mereka kini berada di Dubai. Tidak hanya untuk liburan namun Nichol akan menjalankan beberapa kerjasama antar milyader Dubai dengan perusahaan milik kakeknya yang akan di wariskan pada Nichol sendiri.
"Ga nyangka ya pernikahan kita udah jalan 4 bulan " Jessica memandang langit penuh warna-warni kembang api.
Nichol membelai rambut panjangnya, "Kita akan selamanya sayang, aku janji akan wujudin itu " mendengar hal itu Jessica tersipu. ia mengecup pipi suaminya dengan cepat.
cup
Nichol segera membulatkan matanya lebar, "Semakin berani ya kamu "
"emang kenapa? kan sama suami sendiri halal"
Nichol mencubit pipinya gemas, "Ada aja jawabannya ini"
jessica melirik jam ditangannya, 00.12
"kenapa kok cemberut? " tanya nichol melihat wajah istrinya .
jessica mengusap perutnya ia menunduk.
"ngapain usap-usap perut? emang ada isinya? "
AW !
"Sakit ih tega cubit-cubit aku " Nichol meringis kesakitan , tangannya mengusap lengan kekar itu yang habis di cubit.
"laper tau ih! " jessica dengan ekspresi andalannya, cemberut dan gaya ngambeknya seperti anak kecil.
"iya iya deh, ayo sayangku kita cari makan. mau makan apa? " nichol memegang kedua pundak wanita itu, menatapnya tulus.
"mau kebab " Jessica menunjuk sebuah banner bergambar kebab.
"masa jauh-jauh ke Dubai mau makan kebab sih, aneh "
"yakan kebab aslinya dari timur, selama ini kan aku makan kebab ga asli dari sini KW an. sekarang mumpung di sini maunya yang asli"
"ayo ih! " jessica menarik lengan suaminya dengan susah payah namun nichol tak bergerak sedikitpun.
"ih kalo gamau ya udah! " tanpa persetujuan suaminya, jessica berlari seperti anak kecil menuju tukang kebab. tempatnya lumayan ramai, ada kursi seperti kedai namun tidak terlalu luas. menyediakan berbagai macam kebab dan juga roti-rotian khas timur.
"ish, tunggu sih nanti kamu ilang " nichol mencekal lengan kecil istrinya.
"ya lagian kamu lama "
setelah menunggu beberapa menit, pesanannya jadi. hangat pas sekali dengan cuaca Dubai yang sekarang sangat dingin.
