Hadiah dari Ayah Bunda

8K 139 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan satu jam dari hotel tempat acara pernikahan mereka kini telah sampai di sebuah komplek perumahan mewah di pusat kota

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah menempuh perjalanan satu jam dari hotel tempat acara pernikahan mereka kini telah sampai di sebuah komplek perumahan mewah di pusat kota.

Rumah modern bernuansa coklat cream itu berlantai dua. Mobil Alphard berisi satu supir, Sari, Wisnu, Nichol dan Jessica memasuki halaman rumah.

"Bagus banget bun, rumah siapa ini? " tanya Jeje setelah mereka turun dari mobil.

"Raf, tolong bantu bawa masuk ke dalem yah barang-barangnya" Ujar Wisnu ke sekretaris pribadinya Rafli.

"Baik Pak" 2 mobil jasa pengangkut barang telah sampai, mereka menurunkan dan memasuknnya kedalam rumah.

Jeje menyapu seluruh sudut rumah itu dari depan, benar-benar mewah dan modern .

"Ini hadiah dari ayah sama bunda, ayah rumahnya dan bunda furniture nya " Jelas Wisnu sambil merangkul kedua anaknya itu.

Jeje menatap sang ayah dengan ekspresi terharu lalu memeluknya, "Kemarin aja acara pernikahan kita mewah dan besar banget , sekarang kalian juga beliin kita rumah sebagus ini" Ujar Jeje dalam pelukan Ayah.

Wisnu mengelus rambut panjangnya, "Karena ayah dan bunda sayang sama kalian berdua"

"Iya sayang, kalian itu harta paling berharga bagi kami sebagai orang tua. Setelah ini kalian bisa hidup mandiri " Tutur Sari.

"Bunda" Lalu Jeje memeluk Sari.

"Berarti aku ga bisa peluk bunda tiap hari dong "

Sari tersenyum, "Sekarang yang kamu peluk setiap hari itu Nichol bukan bunda lagi"

"HAHAHA, bener banget " sahut Wisnu. Sementara Nichol? Ia sudah masuk kedalam rumah sedari tadi.

"Ayo masuk kita tour ke dalem ! " Mereka pun masuk kedalam rumah. Pintu rumah itu bukan lagi menggunakan kunci melainkan memakai password dan fingerprint untuk membukanya.

Pertama masuk kedalam rumah tentu akan bertemu dengan ruang tamu, sofa yang cukup besar mampu menampung banyak orang. Hiasan dinding aesthetic dan beberapa foto keluarga menambah kesan manis.

Di sebelah kanan ruang tamu terdapat kamar tamu.

"Ini kamar tamu, kalo ada temen Nichol atau temen Jeje bisa suruh nginep disini" Jelas Sari.

"Wah bagus banget lebih bagus dari kamar tamu di rumah" Ujar Nichol.

"Bunda emang pinter dekornya sama pilih furniture yang bagus" Puji Jeje senang.

"Kamu bisa aja manis"

Di lantai bawah terdapat tiga kamar tidur, kamar kedua yakni kamar biasa namun tanpa toilet didalamnya.

"Ini kamar bisa kalian jadiin kamar tamu juga, lumayan besar kalo engga buat cucu bunda nanti kalo udah besar"

" Astaga Bunda, baru aja kemarin akad " Kata Nichol menggelengkan kepalanya.

NICHOLASWhere stories live. Discover now