Xavier Nicholas Sanjaya, laki-laki berandal yang suka balap liar dan otaknya yang mesum dan sangean.
Namun ia harus di jodohkan dengan adik tirinya yang sudah tinggal bersama sejak kecil. Jessica Maureen yang kala itu masih duduk di bangku SMA, har...
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Wanita itu mencuci piring selepas mereka menyelesaikan sarapannya. Pagi ini Nichol berencana untuk datang ke kantor selepas makan siang.
"Sayang, ayo mandi dulu habis itu siap-siap kedokter" Nichol memeluk jessica dari belakang, wanita itu tampak sibuk menyelesaikan pekerjaannya.
Kemudian Jessica mengeringkan tangannya yang basah dengan lap di samping kran wastafel, Nichol masih memeluknya bahkan wajahnya bersembunyi di tengkuk leher sang istri.
"Ayo, aku udah selesai " Kata jessica.
Nichol mengusap perut istrinya, ada makhluk kecil yang hidup disana.
"Yeay, kita ketemu lagi dek " Kata Nichol dengan semangat. Jessica hanya tersenyum padahal baru seminggu yang lalu ia melakukan USG dan sekarang Nichol memintanya lagi. Entah kenapa rasanya Nichol tak sabar menjadi seorang ayah.
Mereka memasuki kamar didekat ruang televisi. Semenjak Jessica mengandung tepatnya 5 bulan yang lalu mereka memutuskan pindah kamar untuk menjaga kondisi nya agar tetap aman dan nyaman.
Setelah mereka pulang dari Dubai jessica sempat drop dan di rawat inap. Setelah hasil tes keluar ternyata ia tengah mengandung, kabar ini sangat membuat keluarganya gembira.
Ayah, Bunda dan Ibunya sering datang ke rumah untuk sekedar menyapa cucu mereka. Jessica senang, ia sangat di manja.
"Mau air anget? " tawar Nichol sebelum menyalakan kran.
Jessica mengangguk, "Boleh "
Nichol mempersiapkan keperluan mandinya agar jessica tak susah payah mengambilnya jauh-jauh.
"Sayang" jessica memanggil suaminya yang hendak keluar dari kamar mandi.
"Hmm? kamu perlu apa istriku"
Jessica tersenyum, lalu mencium bibir nichol sekilas.
"Iya aku temenin disini " Nichol membantunya melepas pakaian lalu bermain air bersama di bawah sower air hangat.
"Ibu hamil ku sangat sexy " Nichol melingkar kan tangannya di pinggang jessica, lalu melumat bibirnya . Jessica membalas lumatan itu, ciuman manis nan menggebu diantara mereka .
------
"Bayinya sehat, sangat sehat. Udah mau memasuki 6 bulan, jangan sampai kelelahan dan diusahakan olahraga ringan di rumah " ucap seorang dokter kandungan.
Nichol tersenyum, "Perlu vitamin tambahan ga dok? "
"Oh tidak perlu, vitamin yang saya resep kan sudah cukup memenuhi kebutuhan janinnya "
Setelah penjelasan dari dokter kandungan, mereka melangkah pergi meninggalkan rumah sakit. Rasanya baru berjalan beberapa langkah saja tubuh jessica sudah sangat pegal.
"Pegel banget kaki aku " ujarnya mengeluh sembari mengatur nafasnya.
Nichol memasangkan belt pengaman, "Mau refleksi dulu ga? kita mampir ke spa"
