Xavier Nicholas Sanjaya, laki-laki berandal yang suka balap liar dan otaknya yang mesum dan sangean.
Namun ia harus di jodohkan dengan adik tirinya yang sudah tinggal bersama sejak kecil. Jessica Maureen yang kala itu masih duduk di bangku SMA, har...
Thankyou so much kalian udah ngikuti nichol sampe part ini, love you all Btw akan banyak 18+ jadi bijak dalam membaca ya sayangkuu, gausah smbil travelling bacanya 🤫
--------------------
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelan jas hitam rapi dengan tatanan rambut poni belah tengah membuat Nichol tampak gagah dan tampan. Sangat beribawa sekali pria ini.
Ia memasuki ruangnya yang cukup besar, terdapat sofa lengkap dengan meja . Ruang kerjanya bernuansa hitam dan elegant, di design khusus sesuai permintaannya.
Nichol menjabat sebagai COO (Chief Operating Officer) jabatan yang berada di bawah CEO yang di pegang Wisnu ayah sambungnya.
Name tag di meja itu tentu sudah tertulis namanya, ia duduk di kursi kerja. Kursi yang sangat nyaman dengan sandaran tinggi hingga melampaui kepalanya.
Jabatan ini disebut juga direktur sementara Wisnu direktur utama. Tentu ia masih tahap belajar, ia juga harus menyelesaikan kuliahnya yang sekarang sedang menggarap skripsi.
Tok.. Tok.. Tok
"Ekhmm.. MASUK" Ucap Nichol sedikit keras.
Pintu berwarna coklat terbuka, dua pria masuk tentu saja Nichol tau siapa salah satu pria itu.
"Akhirnya kamu dateng juga, gimana honeymoon nya? " Wisnu duduk di sofa diikuti pria yang membuntuti.
"Aman" Sekarang Nichol bukan lagi anak laki-laki yang selalu hangat pada ayahnya, ia tahu sekarang siapa sebenarnya Wisnu. Beruntung ia masih di Terima oleh Opah untuk meneruskan perusahaan ini, bagaimana jika tidak? Mungkin juga ia akan jadi gelandangan.
Wisnu tersenyum tentu saja ia tahu namun memilih mengalihkan masalah keluarga karena sekarang mereka berada di kantor.
"Ini Benni, anak dari temen bisnis ayah. Dia lulusan terbaik 2019 di UK sekarang dia sambil lanjutin S2nya juga disini. Dia akan bantu kamu, kamu belajar sama dia ya " Jelas Wisnu .
Pria berumur 27 tahun dengan wajahnya yang tegas serta tingginya 178 cm tersenyum lalu mebgulurkan tangannya, "Saya Benni, InsyaAllah siap bantu kamu "
"Nichol" Ia menerima jabatan tangannya.
"Ya udah ayah cuma nganter Benni aja, kalian kalo butuh sesuatu jangan sungkan hubungi ayah ya" Setelah mengucapkan kalimat itu, Wisnu pergi dari ruangan meninggalkan Benni dan Nichol berdua.
"Ini berkas-berkas yang perlu kamu pelajari, pertama harus ngerti dulu tentang perusahaan ini . Kamu harus tau gimana mengelola perusahaan . Selanjutnya silahkan pelajari sendiri" Jelas Benni.
