Akhir dari kisah masa lalu

3.9K 70 0
                                    

Angin ikut serta dalam ketegangan kami. Sekarang aku duduk di samping Wisnu namun sedikit menjauh, lalu Wisnu dan wanita itu juga duduk bersebelahan.

Hatiku merasa seperti di tusuk-tusuk , seperti inikah setelah meninggalkan ku selama 3 bulan namun tiba-tiba datang dengan membawa wanita lain.

Dan bukan hanya wanita tapi dia adalah ISTRINYA, anjing memang Andin sangat ingin berkata kasar.

"Ucapan ayahku mengenai perjodohan kita ternyata hanya omong kosong, ayah cuma menipu pak yadi agar menyerahkan tanahnya" Kata Wisnu, ia bersuara lebih dulu.

Aku terdiam, semua pertanyaan aku pendam sendiri. Amarah, kecewa, sedih semua campur menjadi satu. Rasanya aku ingin menaiki gunung di hadapan kita sekarang ini dan berteriak sekenceng mungkin diatas sana.

"Ayah lebih dulu menjodohkan ku dengan sari, anak rekan bisnisnya. Ayahnya (sari) sudah banyak membantu bisnis keluarga ku maka dari itu sebagai ikatan persaudaraan mereka menjodohkan kami berdua, Andin" Wisnu kali ini menatapku, aku tidak menatapnya balik karena aku sudah muak sekali.

Secara tiba-tiba Wisnu memegang tanganku lalu menatapku dengan intens, " Yang aku mau cuma kamu, dan Sari juga ga pernah setuju dengan perjodohan kita ini"

Mendengar pernyataannya, aku memberanikan diri untuk menatap Wisnu balik. Tentu mataku sudah berkaca-kaca ingin menangis.

"Andin, aku juga punya kekasih. Kita sudah membicarakan semua ini bersama " Sari tiba-tiba bersuara.

"Aku dan sari sepakat, pernikahan kita memang terjadi. Tapi cinta dan hati kita akan tetap milik kekasih masing-masing. Jadi aku akan tetap bersamamu Andin " Aku melihat tatapannya tulus.

"Aku juga akan tetap bersama pasanganku ndin, walaupun ada ikatan pernikahan tapi kita tidak akan jatuh cinta satu sama lain" Kata sari.

"Jadi maksud kalian? " Aku menutup mulutku, lalu tanpa izin air mataku jatuh.

Melihat nya Wisnu langsung memelukku erat, " Aku akan tetap bersamamu, karena yang aku cinta itu kamu "

Berdosa kah kita? Dua manusia saling mencintai namun harus berpisah. Tapi kita tetap menjalin hubungan diatas pernikahan konyol itu.

Setelah mengobrol lebih santai, sari pulang bersama Dion kekasihnya. Mereka ingin ke luar negeri untuk menghabiskan waktu bersama dengan alasan bisnis.

Begitu juga aku dan Wisnu, Wisnu membawaku ke luar kota dekat pantai yang sangat jauh dari kampungku.

Ia membelikan ku rumah disana, rumah itu untuk dijadikan tempat kami berdua saling bertemu, melepas rindu dan saling jatuh cinta.

Hingga aku melahirkan seorang putri cantik yang kuberi nama Jessica Maureen begitu juga dengan Sari, ia melahirkan putra yang tampan yang di beri nama Xavier Nicholas Sanjaya.

Akhir yang cukup rumit bukan? Namun Wisnu akan tetap jadi miliku selamanya

----------

Gavin menjatuhkan tubuh kekar sahabatnya itu di atas sofa. Ia menghela nafas lalu memijat sedikit punggungnya yang terasa pegal.

"Makan apa sih ni anak, berat amat"

"Batu kali, liat tuh perutnya aja kotak-kotak mirip baru belahan tau ga " Kata Bayu.

Jeje langsung saja memberinya selimut, badannya cukup dingin ia juga melepas dasi dan membuka 2 kancing kemeja di atas.

"Aduh jangan unboxing dulu je" Kata Bayu sambil menutup mata.

"Mesum amat lo, dia udah pasutri bukan kaya lo maunya sama lonte" Ucap Gavin blak-blakan.

"Eh btw, kalian nginep disini aja. Udah jam 2 pagi" Jeje melihat jam dinding di ruang televisi.

"Aduh engga deh, gw mau balik aja udah biasa juga kita pulang jam segini " Kata Bayu menggaruk kelapanya yang tidak gatal.

"Kita pamit aja ya, jagain Nichol kalo mabok suka ngawur omongannya "

"Iya bener, kita pamit ya "

"Hati-hati ya, makasih kak bayu sama kak gavin udah nganterin " Ucap Jeje.

"Iya je "

Jeje menarik nafasnya dalam, pantas saja ia tunggu pria didepannya ini dari tadi tak ada kabar. Ternyata malah kesasar di club.

"Kenapa sih, kamu ada masalah apa kok sampe mabok gini" Ujarnya sambil menarik selimut agar laki-laki itu tidak kedinginan.

Ia menguap, rasanya ngantuk sekali tapi hatinya sudah lega. Tadi ia sempat khawatir karena suaminya tak ada kabar. Lalu ia meminta bantuan Gavin agar mencari nichol, dan benar saja mereka membawa nichol yang tak sadarkan diri akibat overdosis alkohol.

"Sayang"

Jeje membuka matanya, lalu melihat nichol yang terbarin didepan.

"Kamu udah sadar, mau apa? Minum? " Tawar nya.

Nichol menggeleng, "Aku mau peluk"

Jeje diam sejenak, ia melihat sekeliling.

"Oh bentar ya kita tidur disini aja, aku siapin dulu" Ia kemudian bangkit dan mengambil kasur lantai di kamar tamu . Membawa selimut beserta bantal-bantalnya.

Ia membantu nichol untuk turun ke lantai karena ia masih dibawah pengaruh alkohol.

"Opah jahat sama ayah " Dengan suara mabuk.

Jeje berhasil menidurkannya, lalu ia menutupi tubuh nichol dengan Selimut tebal.

"Opah... Jahat... Kasian ibu.. Hahahaha"

"Maksud kamu apa? Pasti kamu mabuk berat ya " Kata jeje sambil mengusap kepalanya lalu ia ikut terbaring di dekat suaminya.

Mereka saling menatap, jeje melihat dari sorot matanya seperti sedang ada masalah.

"Kamu kenapa kok sampe mabuk gini" Gumam wanita itu.

"Kamu.. Imut sekali" Nadanya yang tak jelas.

Cup..

Jeje merasakan bibirnya sangat bau alkohol ia memilih diam tak menanggapi.

"Sayang... " Lalu nichol terpejam matanya. Aneh, tidak hanya sekali tapi jessica sudah melihatnya mabuk berkali-kali.

Sangat tampan, ia bahkan terus memandangi nya tanpa henti hingga ikut terlelap disampingnya.


---------

Pantes jessica suka ngeliatin, modelannya aja begini🤫

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pantes jessica suka ngeliatin, modelannya aja begini🤫

NICHOLASWhere stories live. Discover now