Xavier Nicholas Sanjaya, laki-laki berandal yang suka balap liar dan otaknya yang mesum dan sangean.
Namun ia harus di jodohkan dengan adik tirinya yang sudah tinggal bersama sejak kecil. Jessica Maureen yang kala itu masih duduk di bangku SMA, har...
"Devano itu masa lalu ku kalo kamu masa depan ku , Nichol" -Jessica Maureen
Apa kabar gaes?
Sehat?
Ada yang baru jadian?
Atau baru putus kayak jeje?
Ada yang nungguin Nichol?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeje mengucek matanya , badannya terasa berat kemudian menengok kebelakang.
"Astaga.. Sejak kapan kamu disini " Gumamnya yang belum 100% sadar.
Nichol memeluk Jeje, meletakan tangannya di pinggang kecil gadis itu.
"Sana ih berat! " Ujar Jeje mengangkat tangan besar lelaki itu, Nichol merasa terusik ia membuka matanya beberapa kali lalu tidur kembali.
"Dari kapan kamu kesini?! Aku udah kunci pintu semalem! " Ujar Jeje sebal, kesal banget kan pagi-pagi Nichol seenaknya tidur di kasur pake peluk-peluk lagi!
"Eunghh.. Masih pagi tidur lagi aja" Nichol menarik selimut kembali.
"Ga! Aku harus siap-siap buat kesekolah. Awas ga! " Tubuhnya terkunci oleh kaki Nichol yang panjang membuat Jeje susah untuk bangkit.
"Nichol awas! Atau aku teriak panggil bunda?! " Ancam nya.
"Ck.. Ganggu aja si orang tidur, gw tiduran mampus lo" Decak Nichol yang terusik.
"Kenapa bisa kamu ada disini? Jangan-jangan kamu ada kunci cadangan ya? " Ucap Jeje selidik.
"Ga kok" Nichol menutup matanya dengan lengan, ia bahkan masih mengantuk karena baru tidur jam 3 pagi tadi.
"Kamu bau alcohol pasti habis mabuk ya! Sana pergi aku ga mau ya kamar ku bau alcohol" Dari nafas Nichol aja udah terasa bau alcohol nya, Jeje mendorong tubuh Nichol dengan sekuat tenaga agar laki-laki itu bangkit.
"Apa sih je gw masih pengen tidur! "
"Iya sana tidur di kamar sendiri aja ga usah disini" Jeje bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi, ia melirik cermin melihat matanya yang lagi-lagi bengkak karena semalam ia menangis.
Tau kan Jeje nangisin apa?
Tadi sore Nichol baru aja mau berangkat ke base camp, ia melewati kamar Jeje tentunya.
Berhenti sejenak karena mendengar isakan tangis Jeje di kamar yang nampak gelap, Nichol sendiri tau apa yang Jeje tangisin bahkan Jeje sama sekali belum cerita tentang Devano.
Setelah pulang dari clubbing, ia memang berniat masuk ke kamar Jeje, untuk menenangkan gadis itu meskipun Jeje sendiri belum tau kalau Nichol sudah mengetahui semuanya.
