Bab 53|Jawaban Naruto?

4.5K 480 54
                                    

Singkat cerita, setelah segel diperut Naruto diperbaiki Naruto  kembali ke bentuk semula. Mengabaikan Sasuke untuk menyelesaikan urusannya dengan Nagato.

Setelah itu, dia membawa kembali Jiraiya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit Konoha.

Kemudian, Naruto dengan kepala kecilnya yang lambat berkembang tapi sudah berpikir keras dengan semua hal yang sudah dia lalui.

Naruto menatap Sasuke dengan serius, matanya mengunci mata Sasuke. Dan perasaan Naruto menjadi sedikit kesal, bagaimana orang di depannya ini bisa memiliki penampilan yang baik dengan bokong ayamnya?

Tidak adil sekali.

Naruto tidak merasa kalah dalam hal penampilan, dia akui dia juga tampan dengan mata Shapire dan rambut warisan Hokage Keempat, Minato Namikaze.

Tapi Sasuke berbeda, pemuda itu memiliki kulit putih dan wajah yang tampan sampai membuat Sakura tidak bisa berpaling pada orang lain seperti dirinya misalnya.

Tidak, Naruto sepertinya sudah tidak memiliki perasaan pada gadis itu. Karena ulah pemuda di depannya ini, yang meminta jawabannya sejak pernyataan cintanya yang kedua kali beberapa waktu lalu.

“Dobe, aku bukan orang yang sabar.” Sasuke terlewat santai pada saat mengatakannya.

Naruto menghela napasnya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal kemudian tertawa seperti orang bodoh, “Bisa beri aku waktu lagi...Teme, aku benar-benar bingung sudah terlalu banyak hal yang memenuhi otakku hari ini. aku tidak bisa berpikir lagi, aku sangat lelah...”

Matanya berkedip-kedip dengan penuh harap, Sasuke hanya bisa menghela napasnya dan mengumpat dalam hatinya, “ Sialan, sampai kapan aku harus menunggu!”

“Apa yang membuatmu bingung?” tanya Sasuke dengan serius.

“Banyak,  Ayahku mengatakan sesuatu seolah-olah kami sudah bertemu sebelumnya. Dan Kyuubi, aku rasa dia sedikit malas untuk mengamuk.”

Sasuke mengangguk, “ Bukankah kau memang pernah bertemu dengannya, saat kau masih bayi.”

“Tapi..."

Sasuke maju agar jarak mereka semakin menipis, tangannya terangkat dan menyentuh kepala Naruto dengan senyum di wajahnya, “Lebih baik kau memikirkan perasaanku dari pada hal-hal yang membuat otak kecilmu sakit.”

“Tapi kau juga alasan kebingunganku. Tidak bertemu beberapa bulan, tiba-tiba kau datang dan mengaku cinta padaku, ada apa sebenarnya Sasuke?”

Akhirnya punggung Naruto bisa sedikit ringan setelah bertanya pada Sasuke.

Wajah Sasuke mendekat, dan hidung mereka bertemu. Memiringkan kepalanya, Sasuke kembali mencium bibir Naruto.

Mata Naruto membulat karena kelakuan Sasuke, kemudian pria muda itu berkata padanya setelah puas mempermainkan Bibir dan lidah Naruto;

“Bukankah semua tindakanku padamu sejak menjadi Genin sudah begitu jelas, Naru?”

“Kau...”

Naruto tidak bisa percaya dengan apa yang ada di dalam pikirannya saat ini. Tidak mungkin Sasuke sudah suka padanya sejak masih kecil, orang itu.jelas adalah orang yang sok keren dan pencuri semua perhatian para anak gadis.

Termasuk Sakura...

“Aku selalu menatapmu dari jauh, Karana aku tahu kau memusuhiku. Aku membuatmu kesal karena hanya itu caraku agar aku selalu bisa dekat denganmu. Aku jatuh cinta padamu sejak pertama kali aku melihatmu berlari di tengah salju sambil menggandeng seorang gadis kecil dengan senyum manis di wajahmu, aku...”

KELAHIRAN KEMBALI UNTUK MENGIKAT MATAHARIWhere stories live. Discover now