Bab 30|| Pergi [Maybe Season 01-End]

5.2K 561 45
                                    

Angin sore bertiup dengan lembut menemani kesunyian di antara mereka. Sakura berhenti dan tangannya jatuh tidak jadi untuk menyapa Sasuke lebih dulu karena sudah di dahului oleh pemuda itu.

“Sakura...”

Momen ketika namanya disebut oleh Sasuke, tidak tahu mengapa membuat hatinya sesak, dan ingin menangis. Suara Sasuke terdengar lirih, tapi juga seperti bercampur dengan ketegasan dan kesedihan.

Sakura seperti enggan untuk mendengar kalimat sasuke lagi, tapi mau tidak mau dia akhirnya juga harus mendengarnya juga. Sasuke berbalik dan menatapnya, kemudian pemuda itu berkata; “Dimana Naruto?”

Sakura terkejut, kemudian menatap wajah Sasuke. Dia paham bahwa pemuda yang dia cintai ini sedang curiga padanya, takut jika dirinya sampai mengatakan sesuatu pada Naruto.

“Aku tidak tahu, Sasuke-kun kenapa kau melakukan semua ini?” Sakura mencoba untuk bertanya dan mencoba untuk memahami situasi ini.

Tidak ada senyum di wajah Sasuke, hanya ada kesedihan yang Sakura lihat melalui mata pemuda itu. Kemudian, helaan napas terdengar di telinga Sakura: “Itu bukan urusanmu...”

Sakura mengernyit, dia benar-benar tidak paham dengan apa yang akan di lakukan oleh Sasuke. Apa yang dia tahu, Orochimaru sudah memilih Sasuke dan itu artinya Sasuke akan pergi ke tempat Orochimaru.

“Sasuke-kun, Kau...” Sakura tidak bisa berkata apa-apa, rasanya tenggorokannya tiba-tiba kering.

“Berhenti mencampuri urusanku, dan jangan selalu merepotkan Naruto...”

Apa maksudnya? Sakura terdiam, banyak hal yang tiba-tiba bermunculan di pikirannya, tubuhnya bergetar bersamaan dengan bibirnya.

Apakah selama ini dia masih tidak ada kemajuan? Dirinya sudah berusaha keras agar bisa berguna bagi timnya, apakah Sasuke masih tidak nisa melihat itu?

Kenapa cuma Naruto? pikiran sakura dipenuhi banyak hal, apa karena keduanya adalah laki-laki sehingga bagi Sasuke, Naruto bisa menjadi lawan yang imbang  untuknya.

Setelah lama terdiam Sakura akhirnya berbicara: “Tapi aku peduli padamu...”

“Jika kau peduli padaku, berhentilah menyusahkan Naruto.”

Sasuke menatap jauh ke depan, dia masih tetap membelakangi Sakura, tangannya diam-diam mengepal. Memorinya kembali terulang, pada kalimat terakhir Naruto padanya.

“...tugasku sudah selesai, janjiku padanya sudah ku tepati... ” 

Janji sialan!

Janji itu yang membuat Naruto pada akhirnya mati sia-sia karena terus mengejar dirinya, mengingat kejadian itu membuat Sasuke kembali mengutuk dirinya sendiri.

Melihat Sasuke hanya diam, Sakura semakin tidak mengerti. Tidak ada kejelasan atas apa yang sudah dia lakukan selama ini, Sasuke memintanya untuk tidak mengatakan apapun pada Naruto, tapi dia sendiri tidak tahu apa tujuan Sasuke.

Sakura khawatir, dia tahu orang seperti apa Orochimaru itu. Dia banyak mendengar tentang pria ular menyeramkan itu, juga termasuk laboratorium miliknya...

Dia tidak ingin Sasuke menjadi salah satu bahan uji coba pria ular itu....

“Aku pergi...” suara Sasuke terdengar di telinga Sakura.

Mata gadis gulali itu melotot, “Sasuke-kun...”

Tatapannya menjadi senduh, tidak bisakah pemuda itu berbalik dan melihat pada dirinya? Sasuke terus saja berjalan menjauhi Sakura. Dia sudah tidak punya.banyak waktu lagi...

KELAHIRAN KEMBALI UNTUK MENGIKAT MATAHARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang