Part 29

16.6K 1.7K 46
                                    

Angga terdiam di kantornya memikirkan peringatan sistem bahwa ada yang mencoba meretas datanya, sayangnya mereka gagal. Tentu saja, dengan keahliannya yang sudah di atas puncak, mana ada yang sanggup melawannya.

"Hmm, ternyata itu sang protagonis wanita?"

Setelah ditelurusi lebih lanjut, ternyata si Elyana-lah yang mencoba mencari tahu pengalaman hidupnya dan triplets melalui detektif ilegal.

"Tapi kenapa anak sekecil itu sudah pandai menghubungi detektif?"

"Hmm, tampaknya ada yang tidak beres disini!"

Setelah berpikir lama Angga menyimpulkan, "Apakah jiwanya mungkin juga berganti? Seperti dirinya? Lalu dia melihat ada alur yang tidak sesuai terutama kehidupan triplets lalu menyelidiki, apakah begitu?"

"Sistem, apakah ada kemungkinan adanya sistem lain di dunia ini?" Tiba-tiba Angga bertanya.

"Tidak, Tuan rumah! Tetapi terkadang ada sistem ilegal yang menyusup, tetapi sudah sistem ini pantau bahwa di dunia ini tak ada sistem lain selain sistem ini."

Hmm, baiklah!  Angga lega mendengarnya.

"Sistem, apa kau tahu mengenai protagonis wanita ini? Apakah dia mungkin juga seorang transmigrator?"

"Sistem tak dapat memberi Anda jawaban. Anda harus mencari tahu sendiri, Tuan rumah!"

Yahh!

Angga tak dapat memikirkan selain transmigrasi, karena transmigrasi itu sendiri yang dialaminya. Dia pun juga tak banyak membaca novel fantasy sehingga tak tahu dan tak dapat memikirkan keajaiban apa saja yang dapat terjadi di dunia ini.

Tiba-tiba...

Nggingg!!!

Suara peringatan muncul dari perangkat gelang holografik yang dipakai Angga. Yap, perangkat ini juga barang yang Angga beli dari mall sistem. Angga juga sangat rahasia dalam menggunakannya. Yang lain mengira, gelangnya mungkin sejenis gelang kesehatan atau gelang biasa.

Angga awalnya khawatir apakah salah satu dari triplets mengalami bahaya. Kemudian terdengar suara mekanis sistem yang mengingatkan.

"Tuan rumah, tante sang protagonis pria sedang dalam bahaya!"

Ya, Angga lupa kalau dia juga memberi jam tanga pelindung untuk Jovita, Vin juga sebenarnya. Jovita dia beri karena menjaga jika ada kecelakaan yang tiba-tiba terjadi, siapa tahu kejadian tersebut terjadi agar alur tetap berjalan. Seperti saat inilah kejadiannya!

Angga harus menyelamatkan Jovita kecelakaan tersebut!

Tapi bagaimana?

Dari pantauan realtime sistem, Jovita saat ini tengah duduk di kursi belakang dengan seorang sopir yang mengemudi. Tampaknya seperti sopir baru. Jovita tak menceritakannya dan Angga juga sadar itu bukan kewajibannya untuk diberi tahu.

Angga segera turun menuju basement parkiran, lalu mengemudikan mobilnya sendiri menuju lokasi Jovita.

Di samping itu Angga memikirkan cara, dia tak mungkin tiba-tiba menjadi bak superman misal menggunakan teleportasi menuju Jovita sana. Apalagi saat ini dia ada di keramaian. Bisa-bisa hancur kehidupannya yang damai jika diketahui dia memiliki teknologi di luar nalar!

Angga memutuskan menelpon Jovita dulu.

Ringg! Ringg!

"Vit? Kamu dimana?" Angga berpura-pura tak tahu maupun tak panik.

Our Awesome Papa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang