Dalangnya

543 18 0
                                    

Brumm

Brumm

Deruman motor kembali terdengar dihalaman Cafe Terv, ya sebelumnya verlin sempat mengabari vanelo dkk untuk menunggu di Cafe saja, sebab ada urusan.

"Oy gimana?" Tanya verlin saat melihat Gank Terd di dalam room office.

"Untungnya aman-aman aja sih, btw dah lama ni kita ngak ketemu, kemana aja Lo? "Tanya Rudy.

"Biasalah" ucap verlin asal yang tidak dipahami mereka.

"Eh kemaren kita udah nyumbang buat bulan ini?" Tanya Azka

"Yang urus bulan ini siapa?" Ucap Gal.

"Belum, soalnya belum tanggal nya, gua yang urus buat bulan ini" jelas Rudy dan diangguki mereka.

"Diam aje Lo bang? Ada masalah?" Tegur Rudy pada vanelo yang sedari tadi diam.

"Ngak" singkat vanelo, sebenarnya kini vanelo tengah menahan malu mengingat kejadian semalam bersama verlin.

"Ohh"

"Jadi ngapain kita disini? Ngobrol aja?" Tanya verlin.

"Tau tuh ngak ada kerjaan banget siapa sih yang ngusulin datang ke cafe
tadi" ucap Gal ketus.

Namun tiba-tiba mukanya diraup oleh Azka yang ada disebelah nya.
"Ya elo Bambang yang nawarin pergi ke cafe tadi" geram Azka dan dibalas cengiran olehnya.

Tring

Satu pesan WhatsApp masuk ke dalam hp Verlin.

Pesan yang berupa vidio itu dapat merubah raut wajah verlin yang tadinya ceria sekarang berubah dingin.

"Ck, sialan!" Desis verlin kecil.

Vanelo menyadari perubahan verlin dan langsung mendekati nya.

"Kenapa?" Ucap vanelo.

"Ngak papa"

"Guys kayaknya gua gabisa lama-lama deh disini, gua harus balik" ucap verlin merasa tak enak.

"Oh gapapa, kami bentar lagi juga bakal balik kok, duluan aja" ucap Gal dan diangguki semuanya.

"Oke kalau gitu gua balik dulu, sekali lagi maaf bye"pamit verlin

"Bye"
________

Kini Verlin tengah berada dimarkas VB, yang mengirim pesan vidio tadi adalah Gilang.

Vidio tadi berisi bukti pembunuhan yang dilakukan oleh Fares, ya Fares.
Pembunuhan pada kedua orang tua verlin dilakukan oleh Fares dengan alasan 'harta'.

Harta memang mampu memutuskan segalanya, dari pertemanan sampai keluarga.

Kedua orang tua verlin berniat mewariskan hartanya sebagian besar hartanya untuk Rehan selaku anak pertama, dan verlin jika ia menikah nanti.

Rehan memiliki banyak kekuasaan sangat sulit bagi Fares untuk menghancurkannya begitu saja, apalagi jika ada kedua orang tuanya.

Fares melakukan rencana pembunuhan dengan menyabotase mobil kedua orang tua verlin malam itu, saat mereka akan pergi ke restoran.

Fares yang jahat menggunakan verlin sebagai tameng nya, berpura-pura merasa sedih saat kehilangan kedua orang tuanya dan menuduh adiknya sebagai pembawa sial.

Akting yang bagus untuk Fares selama ini hingga tak ada yang menyadari kejanggalan tersebut,kecuali vana.

Vana merasa bahwa dari awal ia melihat Fares, ada sirat kebohongan dari matanya, selain itu melihat Fares yang sangat suka berfoya-foya membuat vana semakin yakin akan hal itu.

Vana bergerak mencari bukti namun sulit baginya untuk bekerja dengan baik saat ia diawasi oleh berbagai orang yang pastinya bersangkutan dengan Fares.

Namun vana teringat dengan para Abang nya dari Gank VB yang mampu meretas jauh lebih baik darinya, maka dari itulah ia masuk Gank VB.

Kini tugas verlin hanyalah mengungkapkan kebusukan seorang Fares pada Abang verlin, dan membuat Fares di penjara atau mungkin hukuman mati karena telah melakukan pembunuhan.

"Huhh keren banget sih drama nya si Fares" ucap verlin.

"Btw makasih bang informasi nya" ucap verlin pada Gilang.

"Santai aja"

"Abang Lo keji juga ya.. bunuh orang tua kalian dan manfaatin Lo sebagai dalangnya, benar-benar ngak ada rasa kemanusiaan nya sama sekali" ucap Gilang kesal juga ia melihat tingkah nya Fares.

"Cih jamet itu, dia cuma bisa buang-buang uang dengan foya-foya, gonta-ganti cewe, belum lagi narkoba nya, benar-benar orang gila!" Kesal verlin aka vana.

"Efek narkoba kah dia jadi dongo gitu?" Tanya Leno.

"Hahaha! Kayaknya bukan deh, udah dongo dari lahir kayanya " tawa mereka menggema.

"Jadi gimana selanjutnya rencana Lo?" Tanya Rifan.

"Mungkin gua bakal ngejutin mereka?
Lalu bawa polisi? Gua juga gak terlalu paham sama yang kayak gini, pikir nanti lah" pusing verlin.

"Yaudah kalo Lo perlu bantuan, minta aja sama kami" ucap Rifan dan diangguki semuanya.

Verlin yang merasa mengantuk pun mulai menyandarkan badannya pada sandaran sofa dan mulai tertidur, mungkin malam ini ia akan menginap dimarkas VB.

_____________

Halo semuanya
Jangan lupa vote dan komen




Transmigrasi Verlin (END)Where stories live. Discover now