Amukan Verlin

Mulai dari awal
                                    

Kini Verlin berada di rooftop, duduk diatas sofa dengan es kopi ditangan nya.

Angin sepoi-sepoi mengenai wajahnya, damai, satu kata untuk mewakili semuanya, sampai satu chat dari Rifan membuyarkan kata damai itu.

Rivan

Seventiger berulah

Otw

Verlin dengan segera turun dari rooftop menuju parkiran, mengambil motornya dan langsung melesat dari perkarangan sekolah.

"Shit para sialan itu," desis verlin.

***

Verlin telah sampai di lokasi yang telah dikirim oleh Rifan, tampak didepan sana ada anggota VB melawan seventiger, mereka sibuk dalam pertarungan mereka sendiri.

Sampai siluet verlin melihat ada seorang anggota seventiger yang ingin memukul Rifan dengan balik kayu dari belakang.

"Sialan" desis verlin ia berlari dan langsung menghantam seseorang itu.

Bugh

Bruk

Bugh

Bagh

Verlin menghajar dengan membabi buta lawannya.

"Fokus Rifan!" Teriak verlin, tak menggunakan kata bang lagi didepan nya saat ia dalam mode serius.

Rifan hanya mengacungkan jempol.

Mereka sibuk dalam pertarungan mereka, tanpa sadar seorang anggota seventiger lagi-lagi mengeluarkan benda tajam untuk melawan.

Seseorang tersebut mengeluarkan pisau dan berjalan cepat ke arah Leno.

Jleb

Pisau itu tertancap dipunggung Leno.

hal itu membuat verlin naik pitam, bola matanya menggelapkan, tampak dari matanya kobaran marah.

"Bawa Leno kerumah sakit" titah Rifan.

Dua orang anggota VB membawa Leno kerumah sakit, sedangkan anggota VB yang lain tinggal termasuk anggota inti kecuali Leno.

Bugh

Bugh

Bugh

"Anggota seventiger lemah semua huh?! Membawa senjata dan benda tajam dalam pertarungan? Lemah!" Emosi verlin meledak seketika.

Pertarungan terus berlanjut hingga anggota seventiger banyak yang kalah dan tepar ditanah, barulah pertarungan itu berhenti.

Gank VB pergi meninggalkan Gank seventiger yang sedang menolong anggota nya yang telah tepar.

Anggota inti Gank VB pergi kerumah sakit untuk melihat keadaan Leno.

Cklek

Pintu ruang inap itu terbuka menampilkan Leno yang duduk di atas brankar nya sambil bermain game.

Alex menghampiri Leno dan..

Bug

Alex memukul Leno, ia kesal dengan cowo didepan nya ini, bagaimana bisa begitu lalai dalam pertarungan.

"Ck Lo malu-maluin" ucap Alex.

" Mereka yang curang!" Ucap Leno tak terima.

Lain dengan Alex dan Leno yang sedang berdebat, verlin memandan Rifan meminta penjelasan.

"Seventiger mengepung anak-anak sebelum nya, sampai anak-anak  meminta tolong lewat telepon " ucap Rifan dan diangguki verlin.

Verlin melihat jam tangan nya yang telah menunjukkan jam pulang sekolah, ia harus cepat pergi karena memiliki janji dengan Vanelo.

"Bang gua pamit dulu, ada urusan" ucap verlin pada mereka.

"Ya hati-hati dijalan" ucap mereka.


Transmigrasi Verlin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang