🌻32☀️

756 74 4
                                    

“Tuhan selama ini aku tak pernah mengingatmu, aku juga tak pernah meminta apapun padamu tapi aku mohon kali ini jangan ambil mereka dariku, biarkan aku bersama mereka agar aku bisa menebus kesalahanku selama ini”






























Candyaaa......... bercandyaaaaaa......🤣🤣🤣🤣






Took took took

“Tuan muda, tuan dan nyonya besar ingin bertemu” mew terbangun karena suara ketukan pintu mengejutkannya, wajah mew berubah, keringat sudah membasahi seluruh tubuhnya, nafasnya juga ngos ngosan.

“ Mimpi” gumam mew sambil menangkup wajahnya, ada raut ketakutan di wajahnya, tidak!! Dia tak ingin kehilangan gulf tidak untuk selamanya.

Mew menghembuskan nafasnya kasar kemudian turun dari atas ranjangnya, berjalan gontai untuk turun dan menemui kedua orang tuanya.

Ini adalah hari ke 4 dia menginap di mansion besar keluarganya rasa sepi yang selalu menghantuinya setiap kali dia berada di mansion pribadinya membuat mew memilih untuk tinggal bersama kedua orang tuanya.

“ Ada apa daddy dan mommy memanggilku??“ Tanya mew yang kini sudah duduk di hadapan kedua orang tuanya.

“ Kapan kau akan membawa menantuku pulang?? “ Tanya tuan jong.

Mew terdiam, karena dia sendiri tak yakin bisa membawa gulf kembali tinggal bersamanya.

“daddy tidak mau tau, kau harus membawanya pulang sebelum dia melahirkan atau daddy akan mencoret namamu dari daftar kartu keluarga jongcheveevat” Ancam tuan jong.

Mew mengangkat wajahnya kemudian menatap tajam ke arah Kedua orang tuanya.

“ Kalian fikir selama ini aku mengejar gulf demi harta yang kalian miliki??“ sorot mata mew semakin menajam  “Asal kalian tau, aku mengejarnya karena aku sadar jika aku mencintainya bukan karena harta kalian” Lanjutnya.

Tuan dan nyonya jong tertegun, tak pernah menyangka jika putra mereka akan mengatakan hal itu.

“ Aku tidak perduli jika namaku kalian hapus dari daftar keluarga jong, karena seberapa lamanya aku tetap akan mengejarnya dan membawa dia kembali ke dalam pelukanku” Ucap mew tegas lalu pergi meninggalkan Kedua orang tuanya.

Bergegas masuk ke dalam kamarnya dan segera membersihkan badannya kemudian keluar menaiki mobilnya dengan satu tujuan yang tak akan pernah berubah yaitu Mansion tempat gulf tinggal.

Mew mengetuk pintu dengan hati hati, 3 kali ketukan hingga pintu mansion terbuka dan menampilkan kepala gulf mendongak dari dalam.

“Ada yang bisa saya ban...? “Ucap gulf terhenti saat melihat mew berdiri di hadapannya, seketika mew merasa dejavu karena hal itu sama seperti mimpinya tadi.

Tidak, mew tidak ingin melihat gulf tergolek tak bernafas di ranjang rumah sakit, tanpa menunggu kata lagi mew langsung berlutut di hadapan gulf dan langsung memeluk Kedua kaki gulf.

“Aku mohon!! Jangan tinggalkan aku, kau boleh membenciku, kau boleh tak menganggapku tapi aku mohon tetaplah berada di bawah langit yang sama denganku, tetaplah menghirup udara yang sama denganku, tetaplah berpijak di atas bumi yang sama denganku” mew terisak di bawah kaki gulf, gulf yang mendapat perlakuan seperti itu tentu saja dia sangat heran dan terkejut.

“phii kenapa??“ Tanya gulf penasaran, mew tak menjawab dia justru semakin mengeratkan pelukannya di kedua kaki gulf dan terus terisak disana.

“Aku mohon jangan pergi, tetaplah tinggal di dunia ini denganku” Mew lagi lagi terisak sehingga membuat gulf tak tega, gulf sedikit berjongkok kemudian membantu mew berdiri.

RAINBOW AFTER A RAINSTROM (MEWGULF)~ENDWhere stories live. Discover now