RAINBOW AFTER A RAINSTROM (MEWGULF)~END

🌻15☀️

Beberapa mobil mewah sedang terparkir berjajar di sebuah mansion mewah, tepatnya mansion mewah keluarga jongcheveevat.

Hari ini adalah ulang tahun pernikahan tuan dan nyonya jong dan mereka mengadakan pesta yang cukup mewah, karena itu banyak tamu yang datang, para keluarga, sahabat tanpa terkecuali tuan dan nyonya chevaaree dan juga ke dua orang tua gulf yang bahkan jauh jauh datang dari Jepang hanya untuk menghadiri pesta yang di adakan besannya itu.

Tuan dan nyonya chivaaree sebenarnya sangat malas menginjak mansion milik orang orang yang sudah menyakiti calon menantunya tapi dia juga tak mungkin melewatkan acara ini, karena jika dia tak hadir pasti keluarga besar yang lain akan lebih mempercayai keluarga jong.

“Aku kira kau tak datang “ Sapa tuan jong saat melihat tuan dan nyonya chivaaree berdiri di tengah ruangan dengan beberapa tamu yang lain.

“ Selamat atas ulang tahun pernikahan kalian” Tuan chivaaree menjabat tangan tuan jong dan nyonya chivaaree menjabat tangan nyonya jong.

Mereka terdiam sesaat, sampai orang tua gulf datang dan memberi selamat pada mereka.

Tuan chivaaree menghembuskan nafas kasar, dia benar benar tidak percaya saat melihat orang tua gulf yang masih sanggup tertawa dan bercanda dengan orang yang sudah menghancurkan putranya.

Acara berjalan dengan lancar, semua terlihat sangat bahagia kecuali tuan dan nyonya chivaaree, karena fikirannya mengarah ke pada gulf, tadi saat mereka pergi gulf dalam ke adaan tidur dan bright belum pulang dari kantor.

Sedangkan bibi nam sudah 3 hari pulang ke tempat asalnya, karena bibinya meninggal.

Mereka khawatir karena gulf hanya di temani maid yang lain dan beberapa body guard.

Mereka saling menatap seakan bisa berbicara dengan tatapan mata.

“Aku tak percaya bahwa menantu keluarga ini benar benar seorang jalang, aku dengar anak yang dia kandung bukan anak dari mew suppasit”

Sayup sayup mereka mendengar suara yang sedang membicarakan gulf.

“Iya, aku juga mendengar berita itu, bahkan aku mendengarnya langsung dari mulut tuan dan nyonya jong sendiri”

Tangan tuan chivaaree mengepal, dia sedang menahan emosinya.

“Apakah itu benar?? Sayang sekali padahal kelihatannya dia adalah lelaki yang baik “

Kini raut wajah nyonya chivaaree yang mengeras.

“Benar, saat pernikahannya aku datang dan dia juga sangat cantik, saat itu aku kira dia adalah perempuan”

Tuan dan nyonya chivaaree diam menahan rasa marah yang sudah mengumpul di dadanya.

“buat apa cantik kalau ternyata murahan?? “

“Iya aku dengar putra keluarga jong akan bercerai setelah istrinya melahirkan”

“Iya benar dan yang lebih parahnya lagi, ternyata anak yang dia kandung adalah cucu dari keluarga chivaaree”

Emosi sudah tak bisa di elakkan lagi, mereka berdua berjalan menghampiri gerombolan orang yang sudah dengan kurang ajarnya membicarakan gulf.