🌻7☀️

523 58 0
                                    

🌻☀️🌻

Pagi ini gulf terbangun dengan rasa sakit di perutnya, akan tetapi dia tetap memaksakan diri untuk mandi, bersiap dan pergi ke bawah.

Seperti biasa meja makan sepi, tapi tiba tiba bibi nam datang dengan membawa semangkuk sup di tangannya kemudian meletakkannya di meja makan.

Gulf tersenyum “ Selamat pagi bi” sapanya.

“ Pagi gulffy  “ balas wanita paruh baya itu.

“apa phi mew sudah turun bi? “ tanya gulf.

“Tuan muda sudah berangkat dari tadi pagi, dia bilang harus segera berangkat ke bandara karena dia akan ada urusan selama 3 hari di Jepang.” Penjelasan bibi nam.

Gulf hanya mengangguk pelan mendengarkan penjelasan bibi nam, kemudian memakan sarapannya dalam diam, mew pergi selama 3 hari tapi dia tak di beritahu.

Gulf tersenyum kecut pada dirinya, tentu saja dia tidak akan di beri tahu karena memang selama ini mew tak pernah menganggap dirinya penting.

Memangnya apa yang bisa di harapkan oleh gulf??

Seusai sarapan dia lalu berjalan sendirian ke taman belakang mansionnya, memperhatikan bunga yang di tanamnya dulu kini sudah bermekaran.Ada segurat senyuman di bibirnya.

Dia merasa walau jiwanya seolah mati akan tetapi bunga yang dia tanam tetap tumbuh dan bermekaran di mansion ini.

Memberikan sedikit kebahagiaan untuk dirinya.

Dia mendekati rerumputan bunga mawar merah , mendekat kemudian menciumnya hanya mencium karena sesuka apapun gulf pada bunga dia tak akan mengijinkan para Maid untuk memetiknya.

Wanginya sungguh menenangkan.

“andai aku bisa seperti bunga mawar,” Tersenyum kecut. “yang terlihat sangat indah dan memikat, tapi dapat menyakiti orang orang yang ingin memetiknya” gulf menghembuskan nafas panjang.

Tiba tiba kepalanya terasa pusing, bumi yang di pijaknya seolah berputar, matanya terasa berat dan terlebih rasa sakit di bagian perutnya yang semakin tajam dan terasa.

Fokusnya semakin berkurang, pandangannya menggelap dan dia mulai kehilangan keseimbangan kemudian....
Bruuuuug

Gulf pingsan.

Gulf merasakan kepalanya sangat berat, perlahan dia mulai membuka matanya, pandangannya menatap ke sekeliling.

Suasananya tenang, gulf sangat mengingat ruangan ini, ini adalah kamarnya, tapi apa yang sudah terjadi padanya?? Lalu siapa yang sudah membawanya ke kamar??

“Kau sudah bangun? “ tanya seorang lelaki dengan tubuh tegap yang baru saja masuk ke dalam kamarnya.

“phi bright?? Apa yang kau lakukan disini?? “ gulf terkejut melihat sosok yang baru saja mendekat ke arahnya.

Sosok lelaki itu adalah bright, sepupu dari mew.

Bright tersenyum kemudian duduk di samping tempat tidur gulf.

“aku ingin mengunjungi jagoanku” ucapnya sambil mengelus perut buncit gulf.

Gulf tersenyum, entah kenapa rasanya begitu tenang saat bright mengelus perutnya, gulf dan Bibi nam memang sering mengelus perutnya akan tetapi rasanya sekarang sangat berbeda.

Elusan bright terasa begitu nyaman,hangat dan menenangkan, rasa sakit yang dari tadi singgah di perutnya pun perlahan menghilang.

“Aaish.. Mereka ini jagoanku bukan jagoanmu “ Ucap gulf sambil memajukan bibirnya.

RAINBOW AFTER A RAINSTROM (MEWGULF)~ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang