🌻11☀️

544 68 1
                                    

Bright sedang berdiri di depan pintu kayu sebuah kamar yang terbuka,menatap sosok rapuh yang sedang duduk menatap ke arah jendela.

Tatapannya begitu kosong, wajahnya pucat dan tak menunjukkan ekspresi apapun.

Jika banyak yang mengatakan dia hidup tapi sesungguhnya dia terlihat seperti mati, jika ada yang mengatakan dia sudah mati sebenarnya dia masih hidup, hidup tapi seperti orang mati.

Sejak kejadian di Mansion mew, sikap gulf menjadi berubah drastis, dia tak pernah tersenyum lagi, tatapannya juga kosong, dia tak pernah bicara dan yang lebih penting dia akan meringkuk ketakutan jika melihat orang lain mendekatinya.

Bright sudah membawanya ke dokter dan dokter bilang gulf mengalami trauma yang cukup berat,sebenarnya mudah menyembuhkan penyakit gulf cukup dengan berinteraksi dengan orang orang terdekat, atau Keluarga itu akan sangat membantu akan tetapi sekarang tidak lagi, akan sangat sulit untuk menyembuhkan gulf karena sekarang dia bahkan ketakutan jika di dekati orang yang dia kenal, hanya bibi nam yang bisa mendekatinya, jika selain bibi nam dia akan bereaksi berlebihan dan bahkan tak jarang dia melukai diri sendiri karena dia mulai takut untuk hidup.

~Flasback on~
“gulf apa kau baik baik saja?” Tanya apo yang baru saja sampai di kamar gulf, saat ini gulf Sudah tinggal Di mansion bright, awalnya keluarga bright melarang gulf tinggal Di Sana akan tetapi setelah bright di bantu bibi nam menjelaskan situasi gulf mereka langsung menangis dan bersedia merawat gulf.

Mereka bahkan langsung memeluk tubuh ringkih gulf yang masih dalam gendongan bright.

Mencium wajah gulf, sungguh nyonya chivaaree langsung jatuh hati pada lelaki cantik di gendongan putranya itu.

Sedangkan tuan chivaaree, merasa iba dengan permainan yang di lakukan oleh takdir gulf.

Dan sekarang adalah hari ke 4 gulf berada di rumah bright dan hari ini apo datang bermaksud untuk mengunjungi gulf.

Gulf hanya diam...

“ gulff “ apo kembali memanggil,

“...” masih diam Tak ada jawaban dari gulf, apopun berjalan mendekati gulf yang sedang duduk di atas tempat tidurnya.

Mengulurkan tangannya mencoba meraih tubuh gulf, apo ingin memeluk gulf akan tetapi reaksi gulf sungguh membuat dirinya terkejut.

Gulf memundurkan Tubuhnya, perlahan tubuh gulf bergetar, kedua tangannya segera dia gunakan untuk menutup kedua telinganya dan dia berteriak.

“AKU BUKAN JALANG!! BUKAN” teriaknya sambil menggelengkan kepalanya.

“Bukan.... maafkan akuu!! Aku bukan Jalang” gulf terus menggelengkan kepalanya.

“Hey gulff sadarlah!! “ Ucap apo sambil menggoyangkan kedua bahu gulf.

“TIDAK!!! AKU BUKAN JALANG BUKAN” gulf semakin berteriak histeris.

“bukan!!!! Bukan!!! Aku bukan jalang!!! Bukan!!! “ Tubuh gulf semakin bergetar, dia sangat ketakutan saat ini.

Apo panik dia langsung memeluk tubuh gulf mencoba untuk menenangkannya tapi kenyataannya sungguh terbalik gulf semakin histeris dan meronta dari dekapan apo, berlari turun menuju pojokan kamar kemudian memecahkan vas kaca yang ada di atas meja mengambil serpihan kaca itu kemudian...

“ Aku bukan jalang!!! Bukan!!! “ kata gulf dengan suara yang menyayat hati di sertai sebuah tangisan.

Setelah berkata begitu dia menggores pergelangan tangannya hingga beberapa tetes darah keluar dari bekas goresan itu.

RAINBOW AFTER A RAINSTROM (MEWGULF)~ENDWhere stories live. Discover now