🌻25☀️

617 70 0
                                    

Bright berjalan di lorong rumah sakit dengan senyum tipis mengembang di bibirnya, penampilannya tetap modis seperti biasa, dengan celana kain berwarna hitam dan atasan kemeja berwarna hitam yang lengannya di gulung sampai siku.

Banyak pasang mata yang memperhatikan penampilan bright, siapa yang tidak akan tergiur jika melihat bright vachirawit seorang CEO muda dari chivaaree Corp, yang memiliki visual yang tampan, kaya dan berkarisma, apalagi fakta jika bright masih single membuat para gadis, wanita dan para lelaki menggerumutinya.

Bright terus melangkahkan kakinya sesekali dia melihat dan mengecek handphone dintangannya, tanpa memperdulikan ada satu pasang mata yang memperhatikannya, pemilik mata itu tersenyum simpul kemudian berlari menghampiri bright.

“phi bright?? “ panggil pemilik mata itu, bright menghentikan langkahnya, kemudian berbalik mencari siapa yang sedang memanggilnya.

Mata bright sedikit terkejut melihat sosok yang berdiri di belakangnya, sosok itu tersenyum, wajahnya tak asing di ingatan Bright, bright mencoba mengingat ingat sosok yang ada di depannya.

“ nanii?? “ setelah mengingat ingat cukup lama, bright mengucapkan sebuah nama dengan nada bertanya, dia ingin memastikan apakah benar sosok yang ada di hadapannya adalah sosok yang pernah dia kenal dulu.

“ phi masih mengingatku?? “Tanyanya dengan senyum ceria di bibirnya.

“Iya phi ini aku nani, adik kelas phi waktu di JHS” Jelasnya.

“Ternyata benar itu kau, bagaimana kabarmu? “ bright.

“ Baik, bagaimana kabar phi?? Eemmm lalu apa yang phi lakukan disini? “ Tanya nani masih dengan senyum merekah di bibirnya.

“Aku baik” Ucap bright.

“Eemmmm Apa yang sedang phi lakukan disini?? “ Tanya nani sekali lagi.

“ Aku sedang menemani gul.. istriku, istriku sedang di rawat disini” Jawab bright.

Senyum nani perlahan luntur, entah kenapa setelah bertahun tahun dadanya masih terasa sesak jika menyangkut dengan hal ini.

“Jadi phi sudah menikah?”Tanya nani dengan suara yang lirih, bright tersenyum kemudian mengangguk.

“Kau sendiri apa yang kau lakukan disini?? “ bright ganti bertanya.

“ Aku kerja disini phi, baru 2 bulan aku di angkat jadi dokter di rumah sakit ini” Jawab nani sambil terkekeh.

“Ohh begitu”

“Aah, aku harus ke kamar istriku sekarang, aku pergi dulu” Kata bright sambil melihat ke arah jam yang melingkar di tangannya.

“Sampai bertemu nanti” bright pergi meninggalkan nani yang masih berkutat dengan kenangannya.

“ Kayaknya aku harus melakukan hal yang sama untuk yang kedua kali” Ucapnya sambil menghembuskan nafas perlahan.

Melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya?? Iya Kedu kalinya, sebenarnya dari dulu nani menyukai bright tapi dia tak berani mengatakannya.

Mereka adalah teman di JHS, nani adalah adik kelas bright, awalnya hubungan mereka tidak terlalu dekat hingga suatu ketika bright sedang mabuk di sekitar rumah nani dan saat itu bright menceritakan semua tentang keluarganya, dari situ nani tau bagaimana beratnya hidup bright.

Entah dorongan dari mana sejak saat itu bright terus mendekati nani dan hubungan mereka menjadi sangat dekat.

Setiap hari, mereka selalu tertawa bersama dan pergi bersama hingga tanpa di sadari nani memiliki perasaan lebih pada bright, nani mulai mencintai bright dan terus merindukannya.

RAINBOW AFTER A RAINSTROM (MEWGULF)~ENDWhere stories live. Discover now