7. Ayo Sama Gue

70 19 98
                                    

***

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

***

Langkah Candra keluar kelas begitu gelisah, matanya seakan memindai cepat untuk mencari Cinta. Gadis itu tidak mungkin pergi jauh, dia tidak akan meninggalkan kelas begitu saja dan memberikan alpha pada presensinya.

Berikutnya kaki Candra berhenti ketika melihat gadis itu keluar dari toilet, anakan rambutnya basah, mata dan hidungnya memerah. Tampaknya dia telah mencuci muka di sana.

Ketika Candra berhenti di depannya, Cinta langsung membuang arah pandang tak mau menatap.

"Maaf," ujar Candra.

Cinta menggeleng, tak bersuara dan masih tak mau melihat.

"Gue gak bermaksud buat mojokin lo tadi, sekali lagi maafin gue," kata Candra lalu meraih tangan Cinta.

"Jangan, Can. Nanti orang lain bisa salah paham," ujarnya seraya melepaskan tangan Candra.

"Liat gue, Cin ... kalau lo gak mau orang lain salah paham. Coba lo liat gue," mohon Candra.

Dengan ragu-ragu, Cinta mulai melihat Candra yang tak berekspresi apapun. Mata bulat itu tampak mencari arti dari tingkah laku Candra.

"Maafin gue ya?"

"Kamu gak salah."

"Gue salah, gue merasa bersalah bikin lo nangis."

"Enggak, Can. Kamu gak salah. Kamu udah baik bantu aku."

"Tapi gue tetep mau minta maaf sama lo." Candra masih bersikeras.

"Oke, aku maafin kamu," balas Cinta kemudian beranjak menuju kursi besi di samping toilet.

Gadis itu mengeluarkan kertas folio dan alat tulis, kemudian menulis soal di sana. Mata Candra langsung mengernyit.

"Lo ngapain ngerjain soal di sini? Kenapa gak di kelas?"

"Enggak, nanti aku masuk kelasnya waktu ada Pak Fahri aja. Sekarang lebih baik di sini," jawab gadis itu.

Candra berdecak, gemas melihat tingkah laku Cinta yang sedikit menyebalkan. Dengan spontan Candra menarik tangan gadis itu hingga terbangun.

"Kerjain di kelas."

"Gak enak sama temen-temen."

"Ada gue, ayo bareng gue," ucap Candra menyakinkan.

Shooting Star | Chenle [TAMAT]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora