27. SORRY FOR BEING A BAD FATHER

153 26 0
                                    

"Kenapa harus menginap? Kan bisa pulang lagi?" tanya jisung lagi masih tak habis pikir.

"Ya papa ingin saja, memang tidak boleh?"

"Y-ya boleh sih, tapi kan-

"Ssstttt.. jangan banyak protes"

________


















Jeno memberhentikan mobilnya di depan lobby utama hotel lalu segera membuka seatbelt miliknya dan Jisung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jeno memberhentikan mobilnya di depan lobby utama hotel lalu segera membuka seatbelt miliknya dan Jisung.

"Ayo keluar sayang"

Klek..

Setelah keduanya keluar Jeno langsung memberikan kunci mobilnya pada valet parking atau petugas valet agar ia memarkirkan mobilnya di tempat parkir.

Keduanya langsung berjalan masuk menuju meja receptionist untuk check-in kamar hotel.

Jeno sudah terlebih dulu melakukan reservasi untuk membooking kamar hotel yang ia inginkan sejak tadi pagi saat ia berada di kantor.

Ia terus memikirkan kata-kata Jisung yang ingin jalan-jalan, jadi ia pun segera memutuskannya hari ini juga untuk mengajak putranya itu jalan-jalan kemanapun ia mau mengingat besok kebetulan adalah tanggal merah sehingga mereka bisa menghabiskan waktu mereka untuk menikmati waktu berdua.

"Selamat datang di Commorate Hotel, apakah anda sudah melakukan reservasi sebelumnya tuan?" tanya salah satu dari dua receptionist yang berdiri dengan anggun dibalik meja receptionist itu.

"Sudah" jawab Jeno.

"Baik tuan, atas nama siapa? Tanya recepcionist itu lagi dengan sopan.

"Atas nama Jung Jeno" pria itu memberikan bukti reservasinya dan juga kartu identitasnya kepada sang recepcionist.

Kemudian recepcionist wanita itu pun segera mengambilkan sebuah buku tamu untuk mencari nama Jung Jeno.

"Baik tuan, anda membooking kamar Premium Delux nomor 1 plus paket golden service yang didalamnya sudah include special fine dining, private pool and sauna, beauty and spa massage, dan lounge and club ticket, dengan total harga 185 juta won untuk satu malam dengan DP 100 juta won, apakah sudah benar tuan?" tanya recepcionist itu mengkonfirmasi.

Jisung yang mendengar nominal harga yang disebut oleh recepcionist itu pun dibuat mendelik tak percaya.

'Gila! Harga satu malamnya bisa untuk membeli satu mobil!' gerutu anak dalam hati.

"Benar Nona" jawab Jeno lagi.

"Mohon maaf sebelumnya, apakah anda akan satu kamar dengan adik ini?" tanya receptionis itu menunjuk bocah berseragam SMA yang berdiri disamping Jeno untuk memastikan.

ORPHAN 2 | AFTER HIS GONE [COMPLETE]Where stories live. Discover now