17. MENTAL DISORDER

206 27 2
                                    

[Special Long Chapter]
6000 character
___________

⚠ ️ATTENTION ⚠️
Watch this video
before reading this chapter
to get a feeling

JUNG JENO - Mental Disorder
"Aku sudah melepasnya.. namun mengapa aku masih selalu merasakan keberadaannya?..."









.

.

.

.

.

.












(7 bulan yang lalu...)



"Jisung-aaaaahhhhhh!!!!!"

"Jisung-aaaaa!!!!!"

"A-aku membunuh jisungg.. hiks... aku membunuh jisungg.. hiks.. tidakk!!

"Jisung aaa.. hikss.. aku membunuh jisungg"

"Tuan, tenangkan diri anda.. tuan"

"Tidak!! Lepaskan aku!! Biarkan aku mati hiks.. aku tidak mau hidup sendiri hiks.. lepaskan aku.. hiks"

"Tuan Jung Jeno, tenangkan diri anda!" Beberapa dokter tampak kuwalahan memegangi pria itu hingga kedua tangannya terpaksa dipasangi lakban dan dikaitkan dengan sisi kanan dan kiri ranjang agar Jeno tidak terus meronta saat dokter akan menyuntikkan obat bius pada lengannya.

Truuuusssttttt...

"Aakkhhhh!"

Akhirnya dokter itu berhasil menyuntikkan obat bius pada lengan pria itu.

"Jisung-aaa.. maafkan papa hiks.. papa jahat.. hiks.. "

"Jaemin-aa.. maafkan aku hiks, aku membunuh putramu .. hiks hiks.."

Pria itu masih terus meracau dan menangis memekikkan nama jaemin dan juga jisung secara bergantian.

Para dokter membiarkannya saja karena mereka hanya tinggal menunggu obatnya biusnya bereaksi.

Dan benar saja, akhirnya mereka bisa bernafas lega setelah pria itu perlahan mulai kehilangan kesadarannya setelah 15 menit berlalu.


Tim dokter khusus itu cukup kesusahan untuk mengobati luka yang ada di perut pria itu lantaran ia terus menghalangi dokter untuk mengobati lukanya.

Jeno menusuk perutnya sendiri dengan menggunakan gunting rumput hingga darahnya berceceran dimana-mana. Jika saja Lucas tak datang pagi tadi, mungkin Jeno benar-benar akan kehilangan nyawa nya lantaran kehabisan darah.

ORPHAN 2 | AFTER HIS GONE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang