ORPHAN 2 | AFTER HIS GONE [COMPLETE]

31. JENO'S WEDDING

~30 Mei 2037~

Hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidup seorang Jung Jeno.

Pada hari ini, akhirnya pria 37 tahun itu melepas masa lajangnya.

Walaupun pernikahan ini hanyalah pernikahan kontrak, namun tetap saja pada akhirnya pria itu telah memilih seorang pendamping hidup yang akan menemaninya hingga ajal menjemput.

Atas permintaan dari kedua calon mempelai, pernikahan keduanya digelar secara private dengan tidak terlalu melibatkan banyak tamu undangan.

Hanya para kenalan dekat dan rekan bisnis mereka saja yang mereka undang.

Pernikahan ini memang terkesan dadakan. Semua orang bahkan terkejut saat Jeno tiba-tiba meminta izin untuk bisa segera menikahi gadis itu.

Bagaimana tidak terkejut, kemarin saja ia menolak perjodohan ini dengan alasan Sejeong yang masih terlalu muda untuknya. Namun sebulan setelah itu, ia langsung berubah pikiran dan berniat untuk menikahi gadis itu dengan segera.

Bagaimana orang tidak terheran-heran dengan keputusan Jeno?

Bahkan ayahnya Jung Jaehyun sempat menuduh putranya itu telah menghamili gadis itu sehingga ia ingin segera menikahinya.

Namun tentu saja Jeno membantah hal itu. Ia hanya ingin bisa segera melanjutkan aktifitas normalnya tanpa ada beban pernikahan yang selalu mengejar-ngejarnya setiap waktu.

Toh ia dan juga Sejeong juga sudah sama-sama setuju, lalu harus menunggu apa lagi?

Semakin cepat semakin baik bukan? Bukankah ini juga yang diharapkan oleh semua orang?

Pagi-pagi buta Jeno sudah siap untuk mendapatkan polesan riasan untuk acara pernikahan yang akan berlangsung pukul 09.00 a.m nanti.

Pria itu masih mengenakan kaos putih polos dan juga celana hitamnya sebelum nanti ia mengganti setelan baju pengantin yang sudah disiapkan.

Sementara itu seorang anak remaja terlihat tengah duduk di kasur belakangnya untuk mengantri mendapatkan polesan riasan juga.

Jung Jisung. Anak itu masih tidak menyangka papa nya akan menikah secepat ini.

Rasanya masih baru kemarin pria itu bertengkar dengan harabeojinya hingga mabuk-mabukan karena menolak untuk menikah. Tapi kini.. pria itu bahkan sudah siap untuk mempersunting gadis 23 tahun itu untuk menjadi pasangan hidupnya.

"Sayang, kenapa kau melamun. Sini duduk sebelah papa" ujar pria itu yang tidak sengaja melihat sang putra yang tengah melamun dibelakangnya lewat pantulan kaca.

"Tidak, Jisung disini saja" tolak anak itu seraya mengulum senyumnya.

Namun bukan Jeno namanya jika ia menyerah begitu saja. "Kemarilah, Papa ingin Jisung ada didekat papa" pinta Jeno lagi pada anak itu.