29. Recognition.

558 36 2
                                    

Seulgay


|Lis
|Irene bilang, Jennie bkln putus ama taekh

Malam tadi disaat ia berkerja, Seulgi mengirimkan pesan itu kepadanya. Lisa tersenyum, tapi kemudian ia tersadar kembali, ia berniat tak lagi mengharapkan gadis itu.

Tapi Lisa berfikir, kenapa Jennie belum memutuskan hubungannya dengan Tae? Apakah berfikir itu perlu untuk menghentikan hubungan kasar seperti itu? Terkadang Jennie itu aneh, Lisa menyadarinya.

Sekarang, Lisa sedang berada dalam mobil bersama Hanbin. Tadinya Lisa berada di halte untuk menunggu bis, tapi tiba-tiba mobil lelaki itu datang tepat didepannya.

Sedari tadi Hanbin terus mengoceh dan bertanya dimanakah ia tinggal sekarang, karna Hanbin melakukan hal sama seperti Jennie, datang kerumah Lisa tapi tidak bertemu penghuninya.

"Lisa" panggil Hanbin.

"Hm?" Lisa berdehem.

"Ada masalah?" Tanya Hanbin.

Lisa menggeleng, "Engga"

"Bilang kalo ada, jangan dipendam sendiri" ucap Hanbin.

Lisa terdiam beberapa saat, kemudian menatap wajah lelaki itu dari samping.

"Mbin" panggil Lisa.

"Yeaa?"

"Minggu besok, gue ga boleh lagi pake celana" ucap Lisa.

Hanbin menoleh, ia terkekeh mendengar itu.

"Yaa bagus! Seorang Lalisa Manoban pertama kalinya memakai rok disekolah ini, waw.." ucap Hanbin seperti meledeknya.

"Ish! Malesnya cerita sama lo!" Kesal Lisa.

"Hehehe enggaa, tapi yaa emang bagus kalo lo pake rok, keliatan duakali lebih cantik dari ini" puji Hanbin.

"Ga jadi masalah kalo gue cantik atau engga, yang suka juga ga ada" ucap Lisa.

"Ada"

"Siapa?"

"Jennie"

Deg

Jantung Lisa berdetak, sungguh. Ia tak menyangka Hanbin akan mengatakan itu. Apakah Hanbin tau tentangnya dan Jennie?

Lisa tak ingin orang-orang mengetahuinya, dan sebisa mungkin Lisa akan mencoba untuk menutupi penyimpangan seksualnya itu, tapi kenapa Hanbin menyebut Jennie?

"Mbin?"

"Iya, gue tau kok"

Lisa terdiam, sulit mencerna ucapan Hanbin barusaja. Apa lelaki itu pembaca fikiran?

"Dari awal, gue tau tentang lo" ucap Hanbin.

"Dari awal?" Tanya Lisa.

"Yeah, waktu itu gue ga sengaja liat kipas angin lo dijatuhin Jennie, gue ga tau itu dia sengaja atau engga-"

"Dia ga sengaja karna dia kaget gue hadepin kipas angin itu ke wajahnya" jawab Lisa.

"Lo inget?" Tanya Hanbin.

"Mana mungkin gue bisa lupa" jawab Lisa.

Hanbin tersenyum sedikit, lalu melanjutkan ucapannya kembali.

"Lo tau ga, dari awal gue juga udah tau rencana Tae"

Lisa kaget, menatap Hanbin yang tersenyum dan fokus mengemudi.

"Gue tau dia bakalan jatuhin lo, dan nantinya dia bakalan jatuhin Jennie juga" ucap Hanbin.

"Lo ga becanda kan? Tae itu pacarnya Jennie-"

DAYS WITH YOU [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang