25. New Year's Heartbreak.

355 23 0
                                    

"Widihh popok ngapain anjir sama sigoblok" bingung Jisoo.

"Maaf ya gue telat" ucap Lisa langsung melepaskan tangannya dari genggaman Hanbin.

"Iyaa gapapa, yuk bakar-bakarnya dimulai" ucap Irene.

"Pstt, Lis!" Panggil Seulgi.

Lisa tersenyum dan menaikan alisnya sebelah.

Seulgi mengode Lisa untuk melihat kesebelahnya.

Lisa menoleh pada Hanbin yang masih berdiri disampingnya.

"Sana pergi lo, ngapain ditempat cewe gini" Lisa mendorong tubuh Hanbin.

"Mau jadi cewe dia mah" celetuk Dahyun.

"Hahahah" kekeh yang lain.

"Kaga anjer" ucap Hanbin lalu bergabung dengan teman-temannya.

Lisa berdiri disamping Jennie yang sibuk dengan pekerjaannya menyiapkan sosis untuk dibakar. Tanpa menghiraukan Lisa, Jennie terus fokus memotong sosis hingga tak sadar bahwa ia melukai tangannya.

"Awhh!" Ringisnya.

"Jennie?" Panik yang lain.

Lisa yang disampingnya langsung meraih tangan Jennie dan menghentikan darah itu menggunakan lidahnya.

Jennie melihat Lisa yang mengemut jarinya, lalu meludah. Bukan apa-apa, itu untuk membantu darahnya agar keluar dan menekan luka.

"Ada perban ga?" Tanya Lisa.

"Ambil perban woi tolong" ucap Jisoo.

"Nih baju wakanda ada robekin aja dulu biar ga keluar lag-"

"Brisik tolol" Wendy menyumpal mulut Dahyun dengan roti.

"Nih di tas gue ada satu" Nayeon memberikan perban itu kepada Lisa.

Lisa dengan telaten memasangkan perban itu ke jari mungil Jennie. Dengan penuh rasa kasih sayangnya ia tak ingin Jennie terluka sedikitpun.

"Masih sakit?" Tanya Lisa.

"Udah engga" jawab Jennie.

"Duduk aja Jennie, biar ini aku yang ngerjain" ucap Tzuyu mengambil pisau yang tadi melukai Jennie.

"Makasih ya" balas Jennie.

"Sini duduk dulu" Lisa menuntun Jennie untuk duduk dikursi.

Jennie melemparkan pandangannya ke lautan bebas yang penuh dengan ombak. Tak sekalipun melihat Lisa yang sedari tadi menggenggam tangannya.

"Nini.." panggil Lisa.

"Hm"

"Kenapa bisa luka?" Tanya Lisa.

"Gatau"

"Liat sini dulu" Lisa meraih wajah Jennie untuk menatapnya.

"Itu yang berdua ga ikut kerja apa ya? Bucin mulu ga tau tempat" bisik Wendy.

"Lagi ada problem rumah tangga" sambung Jisoo.

Sedangkan yang dibicarakan, sedang asik bertatapan mata ditengah kesibukan teman-temannya. Lisa yang tersenyum melihat Jennie, Jennie yang menatap datar wajah Lisa yang menyebalkan.

"Sana bantuin" ucap Jennie.

"Bantuin siapa?" Tanya Lisa.

Jennie menunjuk teman-teman sekelas dengan bibirnya.

"Lucu" kekeh Lisa.

Jennie bingung menaikkan alisnya sebelah.

"Pengen cium"

DAYS WITH YOU [JENLISA]Where stories live. Discover now