22. Holiday.

275 15 0
                                    

Pagi ini, pagi dikota Buriram. Lisa menggeliatkan badannya didalam tenda itu. Sempit, Jennie terbangun akibatnya.

"Lisa, geser bisa ga?" Ucap Jennie dengan suara serak.

"Ga bisa jauh jauh dari Jennie" balasnya memeluk Jennie.

Jennie terdiam dan melepaskan pelan-pelan tubuh Lisa darinya.

"Mandi dulu sana, kita kan mau jalan-jalan" ucap Jennie.

"5 menit" balasnya.

"Ih, jadi ke Thailand cuma buat tidur?" Tanya Jennie.

Lisa hanya diam tak menanggapinya.

"Lalisa!" Teriak Jennie.

"Ya apaaaa" balas Lisa.

"Bangun!" Tegas Jennie.

"Ya bentar" Lisa menutup kepalanya menggunakan bantal.

"Mau digelitik?" Tanya Jennie.

"Engga enggaaa!! Ampun! Ini bangun!!" Ucapnya bergegas keluar dari tenda.

Jennie terkekeh dan ikut keluar, melihat Lisa yang mencari pakaiannya untuk dibawa ke kamar mandi.

"Yang cepet mandinya" ucap Jennie.

"Iya sabar!"

▪︎

"Jennie cepetan!" Teriak Lisa yang berdiri disamping mobilnya.

"Sabar dikit bisa ga sih" jawab Jennie menghampirinya.

Lisa masuk dan menghidupkan mobilnya, disusul oleh Jennie yang siap dengan pakaian kerennya. Hari ini Lisa akan mengajak Jennie ke Buriram Castle, tempat dimana mereka akan bersenang-senang dan berbelanja.

Disepanjang jalan menuju tujuan tersebut, Lisa benar-benar tak melewati satupun pemandangan disana. Rindu, itulah yang ia rasakan.

"Lisa" panggil Jennie.

"Hm?" Jawabnya.

"Tamat sekolah, mau lanjut kemana?" Tanya Jennie.

"Nikah" singkatnya.

"Sama siapa?" Kepo Jennie.

"Nini" ucap Lisa, Jennie terkekeh.

"Emang bisa? Kan segender" ucap Jennie.

"Lisa nyaman sama Jennie, bukan gendernya" jawab Lisa membuat Jennie terdiam.

Memilih untuk tidak bertanya lagi, Jennie hanya memandangi jalanan dipagi ini dengan hati yang berkecamuk.

"Lisa mau jadi fotografer" ucap Lisa.

"Hm?" gumam Jennie.

"Mau jadi fotografer" ucapnya lagi.

"Ga mau lanjut kuliah?" Tanya Jennie.

Lisa menggeleng.

"Ga mau ah, ribet" jawabnya.

"Kan demi masa depan" ucap Jennie.

"Masa depan Lisa udah disini" kekeh Lisa.

Jennie meliriknya sekilas dan mencubit perut Lisa.

"Akhh! Sakit tauu" rengek Lisa.

"Lagian sih!" Balas Jennie.

Lisa kembali fokus menjalankan mobilnya, tak butuh waktu lama, mereka sampai ditempat tujuan. Tempatnya sangat ramai, namanya juga akhir tahun jadi banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang mampir ke tempat ini.

DAYS WITH YOU [JENLISA]Where stories live. Discover now