HAPPY READING
AND
ENJOY THE PLOT♥♥♥
Ketemu
Om Kinan Lagi*
*
*Sepanjang pelajaran berlangsung, Candy hanya tidur di belakang, bersembunyi di balik buku cetak yang dirinya buka lebar agar tidak ketahuan.
Dan guru bahasa indonesia, pak Sukarjo baru sadar setelah jam istirahat berakhir. Alhasil spidol yang ada di tangannya melayang tepat di kepala gadis itu, kemudian pergi begitu saja.
Candy yang masih linglung, mencoba mengumpulkan kesadarannya. Menatap sekeliling kelasnya yang sudah sangat sepi, tak ada satu orang pun tersisa.
Tangannya menyentuh kepalanya yang tadi tersa nyeri karena seperti di lempari sesuatu.
Merasa curiga ada hantu di kelasnya, tanpa pikir panjang segera ngancir keluar.
"Gila, masa sih siang-siang gini ada hantu," monolognya bergidik ngeri, yang tiba-tiba di kejutkan dengan kehadiran Ersya.
"Ra."
"Astaghfirullah bang."
Ersya mengernyit melihat adiknya yang begitu terkejut. "Kamu kenapa?"
"Nggak papa."
Mendapat jawaban itu, Ersya hanya mengangguk saja.
"Maaf ya Ra, tadi abang nggak nyusul kamu pas di bawa sama pak Algian," ucapnya merasa sangat bersalah.
"Apasih bang, nggak papa."
"Tapi kamu udah makan kan?"
"Udah dong."
"Sama siapa?"
"Sama calon suami."
"Maksud kamu pak Algian?"
"Hum'u."
Keduanya berbincang sambil berjalan menuju parkiran.
"Kenapa tiba-tiba ngecap pak Algian gitu? Dia serem tau Ra kalo lagi marah."
Candy menoleh. "Abang tau nggak?"
"Enggak," Ersya menggeleng.
"Ish, dengerin dulu."
"Iyya, iyya."
Sebelum memberi tahu, dia menarik nafas terlebih dahulu, kemudian mendekat pada Ersya. "Untuk pertama kalinya jantung aku detaknya nggak normal pas liat cowok ganteng, dan itu terjadi pas aku temu pandang sama pak Algian."
"Masa?"
"Iyya tau. Abang pasti tau lah aku kayak gimana ke cowok. Lagian nggak ada yang lebih kenal aku selain abang."
"Iyyalah, orang kamu deketnya sama abang terus."
"Abang nggak marah kan kalo aku ngejar pak Algian?"
YOU ARE READING
Guru Tampan With Ratu Gombal(On going)
Generel FiktionKedatangan gadis cantik sebagai siswa baru di SMA Panca Darma meresahkan warga sekolah karena aksi nekadnya yang begitu terang-terangan menggoda si guru minim ekspresi. Tampan namun tak tersentuh. Cuek adalah kepribadiannya. Jika guru harusnya ber...