41

1K 94 8
                                    

Seperti janjiku tadi, double up malam ini.

Jangan lupa tinggalkan jejaknya, oke.

Happy reading

.
.
..

Kabar suksesnya sidang kelulusan Taehyung membuat Min-ho dan Shin-hye bahagia bukan main. Putra sulungnya itu menyelesaikan dengan cepet seperti ucapannya.

Sepertinya memang pengaruh Jungkook memberi dampak baik pada putranya, pikir mereka.

"Appa, eomma. Aku mau melamar Jungkook."ucap Taehyung.

Saat ini mereka sedang berkumpul diruang keluarga setelah melakukan makan malam.

"Bagaimana keluarga Jungkook? Apa perlu eomma appa menemui mereka?" Shin-hye.

"Tidak perlu eomma, lagipula papa Jungkook tidak ingin tahu lagi mengenai Jungkook." Taehyung.

"Tetap saja son, Jungkook masih punya orang tua dan kita harus menemui mereka. Bagaimana tanggapan mereka nanti, itu urusan appa. Yang terpenting kamu minta pada orang tua Jungkook jika kamu menginginkan putranya." Ucap Min-ho.

"Nee appa, aku akan bicarakan itu nanti sama Jungkook tapi sebelum itu aku mau lamar Jungkook dulu." Taehyung.

"Lamar dimana? Eomma bantu ya?" Pinta Shin-hye.

"Gak perlu eomma, eomma siapin keperluan lainnya aja." Cengir Taehyung.

"Lakukan sesuai keinginanmu, son." Min-ho.

"Makasih, appa."

..

Jungkook kelimpungan sedari tadi karna memikirkan Taehyung, kekasihnya. Ia sudah kirim pesan, mencoba melakukan panggilan telepon namun tidak direspon olehnya.

Sejak Taehyung mengantarnya sampai apartement sampai sekarang Taehyung belum juga menghubunginya.

Biasanya tidak seperti ini, Taehyung selalu menghubunginya saat ia sudah sampai dimension setelah itu mereka akan melakukan panggilan telepon walau hanya sebentar atau paling tidak saling tukar pesan.

Tapi ini tidak, Taehyung hilang kabar. Ditelepon gak diangkat, kirim pesan gak dibalas. Jungkook jadi binggung dengan sikap Taehyung yang tiba-tiba ini.

"Apa hubby marah karna tadi aku gak mau diajak ngewe?" Guman Jungkook.

Jungkook masih ingat bagaimana wajah Taehyung tadi yang diliputi nafsu yang membuncah.

"Masak marah karna itu sih? Kan tadi udah aku bantu pelepasan juga. Harusnya kan gak marah."

Jungkook jadi kesal sendiri, ia merasa sikap Taehyung seperti anak-anak yang gampang merajuk saat keinginannya tidak dituruti.

Huuuffftt

Jungkook menghela nafas, ia meraih ponselnya untuk menghubungi Jenni. Ia mau cerita apa yang terjadi sekarang padanya dan sikap Taehyung.

Jennie

|Jen📤

|Gue mau cerita sama lo.📤

|Sorry gak bisa, gue sibuk.📩

|Sibuk apaan sih, biasanya juga
enggak. Gue lagi pusing ini, butuh solusi elo.📤

unfinished past Where stories live. Discover now