08

1K 78 2
                                    

.
.
..

Taehyung semakin penasaran dengan Hobi, ia merasa Hobi menyembunyikan sesuatu akhir-akhir ini. Dan lagi, ia tidak memberi alasan mengapa ia ambil cuti untuk beberapa hari kedepan.

'Apa ini ada sangkut pautnya dengan Jungkook? Apa jangan-jangan....' batin Taehyung.

~~

Kedua teman Jungkook duduk dimeja belakang Taehyung setelah mengambil makan siang mereka. Taehyung sedikit memundurkan kursinya agar bisa mendengar pembicaraan mereka.

"Aku masih gak nyangka kalau..." Bambam disela-sela makannya.

"Ssstttt...kecilin suara lu. Jangan sampai ada yang tahu hubungan mereka." Potong Jenni.

"Sorry sorry...habis ini kita ke rumah sakitkan?" Bambam, diangguki Jenni.

Taehyung mengeryitkan kening mendengar kata hubungan. Ia penasaran dengan pembicaraan mereka mengenai hubungan siapa yang tidak ingin ada yang tahu. Dan lagi, siapa yang dirumah sakit?

"Tae, lu denger gak sih gue ngomong?" Cetus Jimin.

"Gue cabut duluan, baru inget mau anterin nyokap pergi." Taehyung mengambil ranselnya lalu beranjak pergi.

"Lah...sejak kapan tuh anak mau nganter nyokapnya, biasanya juga ogah-ogahan." Binggung Jimin.

"Udah, biarin aja. Lagian lu kepo banget." Namjoon.

Taehyung berniat ingin mengikuti kedua teman Jungkook. Ia sengaja menunggu mereka di luar fakultas seni. Tak berapa lama, mobil Jenni lewat didepan mobil Taehyung. Dengan cepat Taehyung mengikutinya.

Taehyung mengambil jarak aman agar tidak menimbulkan kecurigaan. 20 menit kemudian, mobil mereka sampai dirumah sakit terbesar diSeoul.

Kedua teman Jungkook keluar dari mobil. Mereka sudah diberitahu Hobi mengenai ruangan Jungkook sehingga mereka bisa langsung kesana setelah sampai.

Taehyung masih saja mengikuti mereka sampai kedua teman Jungkook masuk disalah satu ruang inap.

"Junkook." Taehyung masih bisa mendengar mereka meneriakkan nama Jungkook bersamaan.

Jadi bener Jungkook dirumah sakit.

Setelah tahu siapa yang berada didalam, Taehyung beranjak pergi.

Sementara didalam ruang inap, Bambam dan Jenni memeluk Jungkook. Mereka bersyukur sekarang Jungkook dalam keadaan baik meski sempat memburuk diawal.

Bambam tak kuasa menahan air matanya. Ia terharu selaligus sedih melihat keadaan Jungkook.

"Cenggeng banget." Ejek Jungkook, tangannya mengusap air mata Bambam.

"Kamu tuh bikin orang khawatir tahu gak, sekalinya dapet kabar malah berada dirumah sakit." Jawab Bambam disertai isak tangis.

"Jadi gimana keadaan lo sekarang?" Jenni.

"Em...udah mendingan, tapi masih dalam pantauan. Disini..." Jungkook menunjuk tulang rusuknya.

"Masih sakit kalau dibuat gerak." Lanjutnya.

Jenni mengangguk kecil, ia mengambil kursi dan duduk disamping Jungkook. Sedangkan Bambam duduk dipinggir bangkar tempat tidur Jungkook.

Mereka bercerita banyak hal selagi Jungkook tidak masuk kuliah. Topik utama tentu saja Taehyung. Bambam reflek memukul lengan Jungkook saat mengingat sesuatu.

PLAK

"ANJIING!" Teriak Jungkook.

"Astaga, sorry Kook, aku lupa." Bambam dengan muka bersalah.

unfinished past Where stories live. Discover now