22

999 91 10
                                    

.
.
..

Se Chan dan So Min mampir ke apartement Jihoon setelah seharian mengurus perpindahan perusahaan dari Busan ke Seoul.

Setelah dipikir-pikir, Se Chan memutuskan menetap di Seoul. Memindahkan perusahaan pusat dan membeli mension baru disana.

Jihoon menyambut keduanya dengan bahagia. Jihoon bertingkah layaknya memiliki keluarga yang bahagia. Lihat saja ia dengan pedenya duduk ditengah-tengah Se Chan dan So Min. Se Chan tidak keberatan dengan itu tapi tidak dengan So Min.

"Oya pa, aku kemarin lihat Jungkook hyung dibar." Jihoon.

"Jaga bicaramu, Jihoon. Jangan mengatakan sesuatu tanpa berdasarkan bukti." Tegur So Min tak suka.

"Aku punya, ma. Mama bisa lihat sendiri." Jihoon mengambil ponselnya dari saku. Membuka galeri dan menunjukkan foto Jungkook bersama namja. Dari foto tersebut, mereka terlihat intim.

"Mama bisa lihat sendirikan, aku gak bohong." Jihoon.

"Memalukan. Apa anak sialan itu sudah merangkap menjadi jalang?" Geram Se Chan.

"Bagaimana bisa kau menyimpulkan seperti itu, Chan. Belum tentu apa yang ada digambar itu adalah kebenaran. Jangan menyimpulkan sesuatu dari apa yang dilihat. Aku yakin Jungkook bukan anak seperti itu." Bela So Min.

"Kamu masih saja membelanya padahal bukti nyata sudah ada Min." Se Chan.

"Ya...karna aku yakin Jungkook bukan orang seperti itu." Ucap So Min setelah itu beranjak menuju kamarnya.

Tapi tidak dengan Se Chan. Namja paruh baya itu sudah dibutakan dengan api amarah. Pikiran buruk tentang Jungkook membuatnya percaya begitu saja dengan foto yang Jihoon tunjukkan.

"Kamu tahu dimana alamat bar itu?"

"Tahu pa."

°•°

Seperti biasa, Jungkook akan bekerja dibar Yoongi pada jam yang sudah ditentukan. Hanya satu lagu, itupun sudah membuat bar Yoongi dipenuhi dengan pengunjung.

Mereka menyukai penampilan Jungkook. Selain karna suara Jungkook yang merdu, wajah tampan kecantik Jungkook juga menjadi pemicu.

Yoongi sudah mewanti-wanti bagi siapa pun yang berbuat buruk dibarnya akan berurusan dengan kuasa hukumnya.

Yoongi juga sudah menemukan namja yang sempat hampir melecehkan Jungkook melalui cctv. Yoongi memberinya pelajaran dan memblacklist namja itu dari barnya. Hanya sebatas itu.

"Kook ke ruanganku sebentar." Ucap Yoongi saat Jungkook sudah turun panggung.

"Nee hyung." Jungkook mengikuti Yoongi dari belakang.

Yoongi duduk dikursi kebesarannya, tangannya mempersilahkan Jungkook duduk dikursi sebrang mejanya.

"Ada apa hyung?" Tanya Jungkook.

"Aku sudah memberi pelajaran pada namja itu." Yoongi to the point.

"Dia pengunjung baru, jadi dia tidak tahu aturan dibar ini." Lanjut Yoongi.

unfinished past Kde žijí příběhy. Začni objevovat