15

1.1K 82 5
                                    

.
.
..

Taehyung sampai dimension Kim langsung naik ke lantai atas menuju kamarnya. Untung saja Tuan dan Nyonya Kim sedang tidak ada dirumah sehingga ia tidak perlu pusing memikirkan alasan apa mengenai luka diwajahnya.

Taehyung meletakkan kantung plastik obat pemberian Jungkook diatas nakas setelah itu ia merebahkan tubuhnya begitu saja.

Bayangan Jungkook bersama namja pucat tadi terus berputar dikepalanya membuat kadar kekesalannya semakin meningkat.

Taehyung mengacak-acak rambutnya frustasi lalu ia mengambil posisi duduk. Atensinya teralihkan saat runggunya mendengar dering ponsel.

Ia mengeryit, dering itu bukan berasal dari ponselnya. Taehyung lebih menajamkan runggunya, tatapannya langsung terarah ke arah kantong plastik obat.

Tangannya dengan cepat membuka kantong plastik itu dan benar saja didalamnya ada ponsel. Ia mengambil ponsel yang berdering itu. Disana tertera panggilan masuk atas nama Bibi Hyung.

Taehyung tahu itu ponsel Jungkook. Mungkin karna tidak memperhatikan, anak itu ikut memasukkan ponselnya bersama obat-obatan tadi.

Ponsel Jungkook berhenti berdering namun tak berapa lama nama yang sama kembali menghubungi. Taehyung hanya menatapnya tanpa ada keinginan untuk mengangkat.

"Ck, ada urusan apa dia telepon terusan sih." Decak Taehyung.

Pikiran Taehyung kemana-mana, ia menjadi penasaran siapa Bibi hyung yang dimaksud Jungkook ini dan apa hubungan mereka.

Setelah ponselnya berhenti berdering, Taehyung memastikan lebih dulu orang itu tidak akan memanggil lagi. Setelah itu, Taehyung mulai menyalurkan rasa penasarannya dengan membuka ponselnya Jungkook.

Dan beruntungnya ponsel Jungkook tidak ada passwoodnya sehingga mempermudah Taehyung mengotak-atik ponsel itu.

Langkah pertama, Taehyung membuka galeri. Awalnya hanya foto dirinya yang terpampang disana.

"Banyak banget nyimpen fotoku." Gumannya.

Taehyung terus mengulir layar hingga ia menemukan foto Jungkook dengan seorang namja. Didalam foto tersebut Jungkook merangkul pundak namja itu, mereka sama-sama tersenyum menghadap kamera.

Kening Taehyung mengeryit saat ia juga mendapati foto Hobi bersama Jungkook. Dan itu tidak hanya satu. Bahkan ada beberapa foto Jungkook, Hobi dan namja sebelumnya.

"Hobi hyung sama Jungkook saling kenal sebelumnya?" Entah pertanyaan itu ia tujukan pada siapa.

Tangan Taehyung masih mengulir layar ponsel itu, banyak ia temukan foto Jungkook dengan berbagai pose.  Menurut Taehyung Jungkook terlihat cantik dan mengemaskan didalam foto tersebut.

"Kenapa lucu banget sih." Ucap Taehyung tanpa sadar.

Setelah puas melihat galeri, ia beralih ke pesan chatt. Taehyung menekan nomor atas nama Bibi hyung, disana ia bisa lihat siapa pemilik nomor tersebut melalui foto profilnya.

"Ck, bahkan dia punya nama panggilan ke Hobi." Guman Taehyung dengan kesal.

Karna tak ingin semakin kesal, ia meninggalkan room chatt atas nama Bibi hyung lalu beralih ke nomor yang baru-baru saja menghubungi Jungkook. Selain dua teman Jungkook, ia juga membuka room chatt lainnya.

"Mimi hyung, Yoongi hyung...ck, mau koleksi namja apa gimana ni anak." Cibir Taehyung.

Sedangkan dibagian bawah banyak sekali nomor tanpa nama, rata-rata mereka yang chatt Jungkook lebih dulu minta disave. Taehyung tersenyum karna Jungkook tidak menanggapi permintaan mereka.

unfinished past Where stories live. Discover now