01

3.4K 119 17
                                    

.
.
..

Pov Jungkook

Berbincang tentang bagaimana kehidupan dikampus. Banyak hal baru, tantangan baru bahkan cinta baru.

Pergaulan yang semakin meluas dan bebas , waktunya bagi seseorang untuk mencari jati diri yang sesungguhnya.

Hal-hal yang semula tabu menjadi hal wajar dimasyarakat luas. Banyak hal yang dilakukan demi mendapatkan apa yang diinginkan. Setidaknya itulah motoku.

Namaku Joen Jungkook, kalian bisa memanggilku dengan nama apapun tapi tidak dengan nama yang sengaja aku persiapkan untuk seseorang yang spesial.

Aku anak fakultas seni tingkat tiga. Banyak hal yang berubah selama aku menjadi mahasiswa namun tidak dengan seseorang yang aku sukai.

Dari awal menjadi maba hingga kini, banyak hal baru namun aku tetap bertahan dengan cinta yang sama pada orang yang sama.

Seorang campus star, memiliki daya tarik yang luar biasa sehingga menjerat banyak hati. Tatapan tajam, wajah datar serta sikap yang dingin entah mengapa membuatnya semakin terlihat mempesona.

Kim Taehyung, fakultas bisnis tingkat empat dan sekarang ia sedang menikmati masa-masa banyak tugas dan skripsi.

Aku menyebut Taehyung sebagai titik cahaya yang menerangi kehidupanku yang gelap, pelangi dikehidupanku yang suram dan oxygen dikehidupanku yang penuh menyesakkan.

Aku sudah mengejarnya sejak menjadi maba dikampus hingga sekarang. Dan sampai sekarang juga Taehyung masih menolakku atau mungkin masih tidak melihatku.

Awal pertemuan yang klise seperti cerita-cerita lainnya. Saat itu Taehyung menjadi kabem sedangkan aku mahasiswa baru.

(Kabem sendiri adalah singkatan dari Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa))

End pov

"TAEHYUNG SUMBAE!" Teriak Jungkook dari kejauhan.

Hal seperti ini seperti tontonan bagi warga kampus, dimana ada Taehyung disitu ada Jungkook dan akan selalu ada drama yang membuat mereka terhibur.

Taehyung menghela nafas, ia dan teman-temannya tetap meneruskan langkah mereka tanpa memperdulikan Jungkook yang mengejar dari belakang.

"Sumbae berhenti!" Jungkook menghentikan langkah Taehyung dengan menghadang jalannya.

"Eh kelinci gemes, ada apa?" Tanya Jimin.

"Halo Jimin sumbae, Hobi sumbae, Namjoon sumbae." Sapa Jungkook dengan khas cerianya.

Taehyung hanya memperhatikan Jungkook dengan tampang datarnya. Bahkan ia melihat jelas sebutir keringat meleleh dari area pelipis Jungkook hingga bawah telinga.

Jungkook menyodorkan kotak bekal pada Taehyung disertai senyum terbaiknya. Taehyung menatap Jungkook dan kotak bekal itu bergantian tanpa ada keinginan menerimanya.

"Sumbae tidak mau menerimanya lagi?" Jungkook manyun menatap Taehyung.

Taehyung masih diam seperti seseorang yang tidak minat dengan apa yang ada didepannya.

"Huuuufffzz...padahal aku bangun pagi-pagi banget cuma buat bikin ini. Tapi tetap aja tidak diterima." Keluh Jungkook.

"Maka jangan lakukan lagi." Ucap Taehyung sedatar wajahnya.

unfinished past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang