Chapter 13 : Magic

11 2 0
                                    

"Baiklah, sepertinya tidak ada masalah dengan sihir air dan api milik Anda, Milady. Ini merupakan tahap tinggi untuk mencapai penggabungan elemen untuk semua Vampir. Menurutku, Anda sudah menguasainya semua. Jadi, apakah Anda ingin mempelajari elemen lainnya?" tawar Silver. Sakura tersenyum lalu mengangguk.

"Ya, bagaimana dengan elemen angin?" jawab Sakura.

"Itu cukup bagus, baiklah, mari kita mulai," jawab Silver.

Senjata es berlapis api itu menjadi uap seketika, Silver kembali memberikan arahan kepada Sakura. Mereka berdua berdiri dalam ruangan latihan yang tenang, angin yang lembut berhembus melalui jendela-jendela terbuka. Silver kemudian memulai pelajaran tentang sihir Angin kepada Sakura dengan penuh perhatian. Ia menjelaskan konsep dan prinsip-prinsip dasar yang terkait dengan elemen ini, sambil memberikan contoh praktis yang harus diikuti oleh Sakura.

Silver dengan lembut memandu Sakura dalam pelajaran sihir Angin. Mereka berdiri di tengah ruangan latihan yang diberkahi oleh elemen Angin, dan Silver mulai menjelaskan langkah pertama.

Silver tersenyum dan mengangguk. "Kita mulai dengan bernapas, Milady. Bernapas adalah kunci untuk terhubung dengan elemen Angin. Biarkan napasmu mengikuti aliran Angin. Rasa kelembutan Angin yang menyentuh wajahmu, dan bayangkan dirimu melayang bebas seperti daun yang ditiup angin."

"Biarkan dirimu seperti daun yang terbawa angin. Rasakan kebebasan dan perubahan yang dapat dibawa oleh angin."

Sakura menutup matanya dan mencoba meresapi kehadiran elemen ini. Dia merasakan angin yang sejuk dan menyegarkan menyentuh kulitnya, seolah-olah mendekapnya dalam sebuah belaian lembut. Pikirannya melayang bebas seperti daun yang terbawa oleh angin.

Sakura mengikuti petunjuk Silver dengan tekun. Ia menghela nafas dalam-dalam, merasakan udara masuk ke dalam paru-parunya seperti angin sejuk. Perlahan, ia mulai merasa seperti tubuhnya melayang, mengikuti arus energi yang dinamis. Angin di sekitarnya berputar-putar, seolah menari mengelilingi mereka.

"Bagus, Milady," puji Silver. 

"Sekarang, biarkan perasaan kebebasan memenuhi dirimu. Rasakan bahwa tidak ada yang membatasimu, dan Anda memiliki kekuatan untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan."

"Sekarang, cobalah untuk menimbulkan rasa dalam ruangan angin," lanjut Silver.

"Bayangkanlah angin itu sebagai entitas hidup yang bergerak di sekitarmu. Sentuhlah dengan perasaan dan ketertarikan."

Sakura memperagakan instruksi Silver dengan hati-hati. Dia merasakan angin yang hadir sebagai sesuatu yang hidup, seperti energi yang mengalir di sekitarnya. Kemudian, dia mulai merasa dapat mengarahkannya dengan perasaan dan maksudnya.

"Bagus, Milady," ucap Silver memberi pujian. "Sekarang kita akan belajar bagaimana mengarahkan angin ke arah yang diinginkan. Pikirkan tentang tempat yang ingin Anda tuju dengan angin ini."

Sakura memusatkan pikirannya pada suatu tempat yang ingin dia capai. Dia membayangkan angin yang mengikuti panduan pikirannya, membawa dia ke arah yang diinginkan. Perlahan, angin mulai meresponsnya, bergerak sesuai dengan keinginan Sakura.

Silver melihat Sakura dengan bangga karena kemampuannya untuk mengarahkan angin. "Anda melakukan dengan sangat baik, Milady. Ini adalah langkah pertama untuk memahami sihir Angin. Dengan latihan lebih lanjut, Anda akan menjadi lebih terampil dalam mengendalikan elemen ini."

Mereka melanjutkan latihan mereka, dengan Silver memberikan instruksi lebih lanjut tentang bagaimana mengasah kemampuan Sakura dalam mengendalikan sihir Angin. Pelajaran sihir yang penuh makna ini akan menjadi dasar untuk perjalanan Sakura dalam memahami kekuatan dan elemen-elemen lain dalam dunia sihir.

Goddess & Prince of VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang