Part 20 [Belum Revisi]

7.3K 583 22
                                    

'Romantis' satu kata yang mendeskripsikan Amanda dihati Indira.

* * * *

Pagi ini, terlihat sekumpulan circle feminim di kelas XII IPS A, tengah heboh membicarakan berita hangat tentang Indira. Siapa lagi kalau bukan teman-teman Indira sendiri.

Bagaimana tidak, mereka dihebohkan dengan video Amanda yang begitu romantis saat menyatakan cinta didepan Indira.

Entah siapa yang menyebarkan video itu, tapi itulah yang berhasil membuat teman-teman Indira dibuat heboh tidak karuan.

"Aaaaa.. Pengeeennn" rengek Ella.

"Eh eh sumpah, kalian liat tuh" Ci Lyn memperlihatkan lanjutan video dimana saat Amanda dan Indira mulai berciuman.

"Aaarrgghhh.." Ella yang salting melompat-lompat kecil menahan teriakannya.

"Hah ini beneran?" lanjut Cynthia yang juga fokus menonton video itu.

"Iyaa beneran, gak nyangka kan lo, mereka yang selama ini sikapnya biasa aja ternyata saling suka" jawab Ci Lyn.

"Wahh iya loh"

Tak lama kehebohan itu dibuat, akhirnya dua orang yang tengah dibicarakan datang bersamaan. Tanpa peduli dengan orang-orang disekelilingnya, mereka masuk sembari menggandeng lekat tangan keduanya.

"Eekkhemm.. Iya tau Ciciii, kalo orang baru pacaran emang harus gandengan tangan kan Cii" ucap Ella menyindir.

"Yaudah kamu duduk gih" ucap Amanda sembari merapikan rambut Indira sekilas.

"Iyah" jawab Indira dengan anggukan manisnya.

Keduanya pun duduk ke tempatnya masing-masing. Belum sampai Indira ditempat duduknya, tangannya sudah ditarik oleh Ella untuk di interogasi. Ella dengan cepat menarik kursi didekatnya dan langsung memaksa tubuh Indira untuk duduk di bangkunya itu.

"Gimana-gimana ceritain dong" ucap Ella yang tak sabar menunggu Indira bercerita.

"Ceritain apasih" jawab Indira.

"Ceritain kenapa lo tiba-tiba bisa di tembak sama Manda"

"Hah kok kalian tau"

* * * *

"Ciee udah jadian cieee.. Bisa lahh teraktir gue ehheeq" ucap Callie.

"Kalo itu doang mah gampang Kel, asal lu juga harus jadian sama Ella" jawab Amanda sambil menarik bangkunya untuk ia duduki.

"Yaa kalo gitu sama aja dong susah"

Amanda tertawa mendengar jawaban dari temannya itu.

"Gimana Man, lancar kan?" ujar Greesel.

"Wah parah sii, kenapa gak dari dulu aja lo ngasih saran ini ke gue"

"Lu aja gak nanya" jawab Greesel acuh tak acuh.

"Bodoamat deh Sel, intinya hari ini gue bahagiaaaa banget bisa punya pacar" Amanda menopangkan tangannya didagu sembari berkhayal moment romantis bersama Indira.

"Aaaaa.. Thankyou ya Sel, gara-gara saran lu akhirnya gue bisa jadian sama Dira" sambungnya.

"Hemm.." Greesel hanya berdehem sembari membolak-balikan sebuah novel yang dibacanya.

Gaboleh, Ini Punyaku!! (GreCyn)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon