Part 7

8.4K 689 18
                                    

Kemudian Amanda pun pergi membeli minuman yang dimaksud. Selagi mereka menunggu Amanda, mereka memainkan ponsel mereka masing-masing dan sesekali bercanda kecil.

Hingga beberapa menit lamanya, Amanda tiba dengan membawa beberapa Wine dan juga Bir.

"Niih guys" ucapnya sambil meletakkan minuman itu di meja. Amanda kembali duduk disofa setelah serasa tugasnya itu sudah selesai. Seluruh temannya tampak menyerngitkan alis, ketika mereka melihat begitu banyak botol Wine dan juga Bir yang dibawa oleh Amanda.

"Lo belinya banyak banget buat siapa?" tanya Callie penasaran. Karna tidak mungkin juga mereka bisa menghabiskan Wine dan Bir itu dalam sekejap. Bisa-bisa mereka mati ditempat karna terlalu banyak minum alkohol.

"Engga buat siapa-siapa, itu aku beli kalo emang kurang aja" jawab Amanda santai. Tampaknya gadis satu ini memang sudah terbiasa dengan minum banyak alkohol seperti ini.

"Amandaa ini banyak banget kurang dari mananya!!" ucap Indira sambil memutar-mutar botol Wine itu.

Pasalnya Indira tidak ingin Amanda meminum Wine sebanyak itu. Mungkin karna ia khawatir akan kesehatannya Amanda.

"Indiraaa.. Gue juga ga bakal minum Wine sebanyak ini kok, udah yaaa tenang aja gue juga gak bakal kenapa-napa" ucap Amanda lembut menghadap Indira.

Mendengarkan Amanda berbicara, tampaknya Indira mulai gelisah dengan kegilaan yang dilakukan oleh Crush nya itu. Bukan hanya Crush nya saja, tapi juga teman-temannya yang lain yang juga ikut meminumnya.

"Kok gue liat-liat lu berdua kaya orang pacaran yaa" ucap Lyn yang sedari tadi memperhatikan mereka. Kata-kata itu seketika membuat keduanya menjadi canggung. Bahkan leher belakang Amanda yang tidak gatal pun tetap ia garuk demi menutupi kesaltingannya.

"Emang iyaa Ci?" jawab Amanda sembari menyengir. Pertanyaan bodohnya itu tentu membuat Indira mengerutkan dahinya heran. Tapi juga sedikit ada rasa salah tingkah.

"Ciieee.. Mulai nih mulai. Langsung aja lah Man" kata Callie sambil menyenggol lengan Amanda menggunakan sikunya.

Hah, dan benar saja. Pipi keduanya tampak memerah. Amanda dan Indira juga terlihat sedang mati-matian menahan senyumnya. Apalagi namanya jika bukan salting parah.

"Cieeee.. Ditunggu gasiieehhh arrgghh" ucap Ella heboh sendiri. Oh bukan, tampaknya Lyn juga ikut heboh menggoda mereka.

"Ella Ella, bakal ada yang naik ke permukaan gasiihhh?"

"Waduh, apa tuh Ci?"

Dalam hitungan detik mereka bertatapan seakan memberi kode.

"Kapaaalll.. Hiaakhh.." ucap keduanya serentak sambil memamerkan kuku-kuku mereka yang bagus. Benar-benar pemecah suasana.

"Mck, gara-gara lu sih Kel" ucap Amanda balik menyenggol temannya itu.

"Kalo emang suka kenapa enggak" bisik Callie ditelinga Amanda.

* * * *

Greesel saat ini tengah merasakan nikmatnya minuman yang sudah lama tak ia rasakan. Rasanya benar-benar seperti surga dunia. Andai saja ia bisa menikmati minuman ini setiap hari, pasti seluruh beban yang ada dipikirannya akan hilang dengan sekejap.

"Gimana Sel?" tanya Amanda.

"Gue udah lama banget gak ngerasain minuman ini, kangen banget rasanya" ucap Greesel setelah meneguk banyak Wine langsung dari botolnya.

Gaboleh, Ini Punyaku!! (GreCyn)Where stories live. Discover now