Part 28

5.8K 452 94
                                    

"ANAK ANJING!!, LO BAHKAN LEBIH MUNAFIK DARIPADA GREESEL!!"

* * * *

Kaki beralaskan sepatu putih itu berdiri diatas rerumputan yang cukup basah. Hawa sejuk serta bau khas setelah hujan dapat menyeruak masuk ke indra penciumannya saat ini. Sunyi. Berharap ia bisa menemukan ketenangan disini meski ini adalah tempat yang mengingatkannya dengan Indira. Amanda kembali lagi ditepi danau ini dengan perasaan yang berbeda. Bukannya perasaan bahagia, melainkan kekecewaan. Lebih tepatnya kecewa pada dirinya sendiri.

Netra hitam itu mengamati arah sebrang dengan mata berlinang. Bibirnya bergetar. Kemudian melepaskan Helm itu dari tangannya tanpa sebab. Membiarkan benda itu membentur tanah seolah mengiringi isak tangisnya yang semakin pecah.

Berulang kali ia menahannya, namun gagal. Bahunya semakin bergetar. Ia hanya bisa menangis dalam diam setelah semua yang dia perbuat terhadap orang-orang disekitarnya. Tak tahu harus melakukan apa disaat rasa bersalah terus menyerangnya. Mencengkram kepalanya frustasi seolah merasa dia adalah manusia paling bodoh didunia ini.

"Hiks.. Hiks.."

*FLASHBACK ON*

Callie berjongkok dengan satu lututnya yang bertumpu pada lantai. Menyamakan tubuhnya dihadapan Amanda.

"Lo liat akibatnya sekarang!, Pertemanan kita hampir hancur, hubungan lo sama Indira juga semakin renggang. Dan itu gara-gara siapa? Gara-gara lu tolol yang sok paling tau sama semuanya!!, Omongan gak bener lo masukin ke hati. Giliran omongan yang bener cuman lo anggap sebagai alasan mereka doang!!, Ujung-ujungnya yang kena imbas siapa?.. KITA, orang-orang yang ada dideket lu!!, Kalo emang lo sendiri yakin Greesel sama Indira punya hubungan.. Lo putusin Indira sekarang!!, Berani gak? Jangan cuman bisa bacot doang nuduh-nuduh mereka sembarangan. Lo pikir jadi Greesel gampang yang dinyinyirin satu sekolah cuman gara-gara kesalahan yang bukan dia buat? MIKIR MAKANNYA!!"

Setelah penekanan itu, Callie bangkit untuk mengambil tasnya yang tadi sempat ia lempar diatas sofa. Ingin segera pergi dari hawa yang panas ini. Tapi ia berbalik untuk mengatakan sesuatu yang sangat penting baginya.

"Dan satu lagi gue ingetin sama lo.. Posesif boleh, tapi goblok jangan!"

Lalu ia meninggalkan Amanda yang kelihatannya masih merenungi perkataan Callie barusan. Terdiam. Tak ada suara sama sekali. Disaat Callie sudah benar-benar pergi dari Basecamp yang telah hancur bak kapal Titanic itu, barulah ia menangis sesegukan sembari memeluk lututnya sendiri.

*FLASHBACK OFF*

Ting.. (Pesan masuk)

Amanda mengusap air matanya dengan kasar. Mengambil benda pipih yang terdengar notifikasi pesan dari dalam sakunya.

Calliegator🐊

(Foto)

Greesel cuman butuh
ini dari Indira.

Apa sekarang lo
masih mau nuduh mereka
yang enggak-enggak?

Dia butuh Indira cuman
buat deket sama Cynthia.
Apa itu salah?

Gaboleh, Ini Punyaku!! (GreCyn)Where stories live. Discover now