Part 17 [Belum Revisi]

7K 563 34
                                    

"Malu bangeettt begoooo" gumamnya sembari menepuk-nepuk jidatnya.

* * * *

Pagi ini, terlihat Cynthia yang tengah berlari kecil di koridor sekolah mengejar waktu untuk cepat sampai diruang kelasnya.

Kini jam menunjukkan pukul 7.40 sementara gerbang sekolah ditutup pada jam 7.30, ia menghabiskan waktu sepuluh menit hanya untuk membujuk satpam penjaga gerbang disekolahnya.

Sialnya ia juga harus menaiki beberapa anak tangga yang membuatnya semakin banyak termakan waktu.

"Aduuhh mana jam pelajarannya Pak Dheo lagi" ucapnya yang berlari kecil sambil melihat kearah jam tangannya.

Bruukk..

"AH!"

Tiba-tiba ia menabrak seorang gadis yang baru saja keluar dari ruang perpustakaan. Cynthia sedikit terpental mundur karna ia tak melihat ada seorang gadis didepannya. Buku yang tengah dibawa gadis itu cukup banyak dan jatuh berserakan di lantai.

"Eh m-maaf" ucap Cynthia yang kemudian buru-buru membereskan buku yang berserakan.

Tak sempat ia harus membereskan semua buku, ia hanya menyusun setengah nya dan kemudian diberikan kepada gadis itu.

"Nih, sory yaa gue lagi buru-buru" ucap Cynthia yang kemudian berlari meninggalkan gadis itu.

"Eh ini punya lo ketinggalan-, Yah udah jauh, simpen dulu deh ntar kalo ketemu lagi baru gue kasih" ucap gadis itu yang hendak memberikan pita rambut Cynthia yang tertinggal.

"Haduh Pak Dheo udah didalem lagi" ucap Cynthia yang berusaha menetralkan nafasnya.

Tok Tok Tok..

"Permisi Pakk"

Seketika semua murid yang berada dikelas itu menoleh kearahnya.

"Kenapa kamu bisa telat di jam pelajaran saya" ucap Pak Dheo tegas.

Pak Dheo, adalah guru Matematika kelas Xll yang terkenal sangat dingin dan menyeramkan bukan parasnya, tetapi cara dia mengajarlah yang membuat semua murid selalu was-was jika dia sudah masuk kedalam kelas. Biasanya murid-murid menyebutnya guru Killer jika sudah mengajar Matematika dikelas mereka.

"Maaf Pak saya kesiangan" ucap Cynthia menunduk.

"Saya paling gak suka ada murid yang telat di jam pelajaran saya. Kamu turun sekarang ke lapangan, kamu hormat bendera sampai jam istirahat pertama selesai" jelas Pak Dheo.

Cynthia hanya bisa terdiam pasrah mendengar hukuman yang diberikan oleh Pak Dheo.

"Loh Pak gak bisa gitu dong, itu artinya Cynthia gak dapet waktu istirahatnya di jam pertama istirahat, kalo dia belom sempet sarapan terus dia pingsan dilapangan gimana Pak, bapak mau tanggung jawab?" bantah Greesel yang berusaha membela Cynthia.

"Sel, sumpah lu berani banget dahh" bisik Amanda yang berada disebelah Greesel.

"Itu sudah menjadi resiko orang telat, dan biasanya orang yang telat itu punya banyak waktu untuk bisa sarapan dirumahnya, jadi ga ada alasan buat Cynthia untuk tidak dihukum" ucap Pak Dheo santai namun terlihat tegas.

"Tapi Pak-"

"Dan saya juga gak suka ada murid yang ngebantah omongan saya, apa kamu juga mau ikut dihukum?" ucap Pak Dheo yang memotong omongan Greesel.

Gaboleh, Ini Punyaku!! (GreCyn)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें