21

19.6K 2.9K 446
                                    

🦋🦋🦋

Happy reading

🦋🦋🦋

••••••••••

Suasana aula itu begitu ramai akan manusia, tetapi keadaannya jauh berbeda. Karena suatu fakta yang mengejutkan membuat mereka membeku untuk beberapa saat, mencerna apa yang terjadi dan yang mereka tangkap adalah gadis yang menyebabkan kekacauan itu merupakan cucu dari penyuntik dana perusahaan-perusahaan besar dunia yang berarti dia adalah cucu orang paling berpengaruh dalam dunia bisnis. Orang yang tidak boleh di singgung sama sekali jika ingin dibantu di saat-saat krisis!

Menyadari itu, mereka langsung kembali melihat gadis cantik di atas podium yang ternyata terlihat begitu syok mengetahui jika neneknya yang sangat sulit ditemui ternyata ada di sini. Sudah tujuh tahun lamanya dia tidak bertemu nenek dan tantenya itu, tetapi malah dipertemukan di tempat seperti ini? Lucu sekali rasanya.

Gelak tawa dari seseorang kembali mencuri perhatian semua orang, Ale yang memang berada di atas podium juga dibuat tak percaya dengan fakta yang baru saja dia dapatkan. Pantas saja dia tidak asing dengan kelakuan Nura yang mengingatkannya pada Joy, teman kampusnya sekaligus teman bisnisnya.

"Kejutan yang bagus, Joy!" Serunya dan turun dari podium.

"Justru aku yang terkejut di sini, pantas saja kau menganggap gadis ini gila karena dia memang sangat tidak bisa diam dan keras kepala." Ucap Joy begitu Ale mendekat padanya dan berdiri di dekatnya.

"Hm, dan itu sangat mirip denganmu dulu."

Joy terkekeh pelan dan mengangguk, dia memang sangat nakal dan tidak bisa diam saat masa mudanya dulu. Sekarang sifatnya itu menurun pada cucunya yang sudah sangat lama tidak dia temui karena suatu alasan.

"Alisa, sebagai permintaan maaf dari nenek kau boleh bertunangan dengan nak Arsen sekarang. Tidak akan ada yang berani menghentikan mu," Ucapan lantang Joy mendapat tepukan tangan dari para tamu yang dimana ikut menyetujui jika Nura menjadi pasangan Arsen. Mereka memang ditakdirkan bersama!

Nura mencebik, sok sekali neneknya itu. Tanpa di kata seperti itupun dia akan tetap bertunangan dengan Arsen walaupun seluruh dunia menentangnya. Sebuah lengan kekar tiba-tiba saja memeluk pinggangnya dari belakang, dapat dia rasakan dengan samar kalau pria itu mengecup belakang kepalanya dengan lembut.

Beberapa saat kemudian akhirnya mereka berdua resmi bertunangan saat itu juga, bahkan Raka serta Emillie pun ikut menghadiri acara karena kaget dengan Ibu Raka yang tiba-tiba menghubungi mereka dan mengatakan jika Nura akan bertunangan sekarang juga.

Acara terlihat semakin meriah dan berakhir tepat saat tengah malam. Semua orang pulang ke rumah masing-masing, ataupun hotel mewah yang telah di pesan. Keluarga Nura sudah pulang terlebih dahulu dengan Joy dan anak perempuannya yang bernama Rinessa Kailez.

Menatap jalanan kota yang sudah lumayan lenggang karena memang sudah tengah malam, sedari tadi Nura sama sekali tidak berbicara pada Arsen. Hanya tersenyum dan sesekali mengalihkan pandangannya agar tak menatap pria itu. Entah mengapa setelah Zeus mengatakan semua itu, pandangannya terhadap Arsen menjadi sedikit berbeda. Dan Arsen, pria itu juga tidak banyak berbicara padanya, sangat aneh, bahkan sejak masuk ke dalam mobil tadi hanya keheningan yang mengisi ruang mereka. Hingga mobil yang dikendarai Arsen berhenti di sebuah taman. Nura mengerutkan keningnya melihat Arsen keluar dan mengitari mobilnya, membukakan pintu untuknya. Melihat itu, Nura mau tak mau harus keluar dan merima uluran tangan Arsen yang menuntunnya menuju kursi taman.

Nyonya D'Valter Where stories live. Discover now