Part 2

43 4 1
                                    


✨Happy reading ✨

***

"Gue kampus bareng Arsy," ucap Allexa pada Reyhan yang masih mengikat tali sepatu.

Reyhan menatap Arsy yang sudah menunggu sambil fokus pada ponsel di tangan gadis itu, lalu menatap kakaknya kembali dan mengangguk.

"Hati-hati, ntar gue jemput, jam dua kan?" Tanya Reyhan berdiri.

Allexa menggeleng. "Gue pulang telat."

"Kenapa?"

"Mau nonton di bio...

"Nggak!"

Allexa menatap kesal pada Reyhan karena belum selesai dirinya bicara, Reyhan sudah tidak memberinya izin.

"Gue...

"Enggak kak."

"Tapi...

"Gue bilang enggak! Ini masih pagi kak, nggak usah debat sama gue, jam dua nanti tetap gue jemput," ucap Reyhan.

"Lo bangsat," maki Allexa setelahnya mengajak Arsy berangkat. Bukan kejadian yang mengherankan bagi Arsy karena dia sudah biasa dengan ini, bahkan hampir setiap hari melihat perdebatan adik kakak ini.

"Kita nonton bisa lain kali," ucap Arsy yang melihat wajah tertekuk Allexa.

Allexa semakin kesal saja mendengar itu dari Arsy. "Apaan, gue mau hari ini," ucapnya.

"Lo gak dapat izin," ujar Arsy.

"Bodo amat Sy, kita tetap nonton, kita udah beli tiketnya kemarin, enak aja main batalin gitu aja."

"Terserah."

Arsy terlalu malas berdebat dengan Allexa, membuang waktu katanya. Dasarnya Allexa keras kepala mau di larang gimanapun tetap Allexa tidak akan menurut, jadi Arsy mengalah saja. Diam lebih baik.


"Muka Lo kenapa All, cemberut aja," komentar Raya.

"Tau nih, baru sampai kampus padahal," ucap Bella.

"Gue gapapa," jawab Allexa.

"Kenapa sih? Kesel karena apa Lo?" Tanya Bella.

"Padahal semalam di grup bilang kalau hari ini bakal jadi hari paling menyenangkan, karena kita akhirnya nonton sekalian jalan," ucap Raya.

"Lain kali," sahut Arsy yang sedari tadi diam.

"Apaan Lo, enggak," ucap Allexa.

"Lo gak dapat izin...

"Bodo amat Sy, gue udah bilang kita bakal tetap nonton," ucap Allexa tanpa ingin di bantah lagi.

"All, kalau emang gak dapat izin dari Rey gapapa, bener kata Arsy, bisa lain kali," ucap Bella.

"Heem, adek Lo kalau ngamuk serem All," ucap Raya.

Allexa {End}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant