33. Tantangan

18 6 0
                                    

"Pangeran, kenapa kau mengajakku kesini?" Tanya Sheina yang berdiri dijembatan dan dikelilingi ikan dalam kolam serta bangau. Suasana danau itu terlihat asri dengan air terjun menambah kecantikan alam dunia klan.

"Aku baru saja menolak Alerine untuk kedua kalinya," ucap Nicholas membuat Sheina kaget.

"Kenapa bisa?"

"Sungguh, aku tidak mencintainya Queen." Nicholas memegang kedua bahu Sheina dan ditatapnya kedua mata Sheina dengan intens.

"Aku hanya mencintaimu." Lanjutnya.

Sheina menepis tangan Nicholas yang berada dibahunya, "Tidak Pangeran, aku sudah memiliki kekasih bagaimana mungkin aku mencintai dua lelaki sekaligus. Bukankah ini sudah kita bahas?"

Nicholas menghela napas, "Aku tidak pandai menunggu, ku mohon putuskan lah kekasihmu untuk diriku Queen."

Mendengar perkataan itu untuk kedua kalinya Sheina cukup lelah dan bingung bagaimana caranya ia harus menolak lamaran Nicholas. Kini gadis itu berjalan menjauh beberapa langkah.

"Aku... Aku tidak tahu pangeran. Untuk saat ini kau selalu datang disaat aku butuh, tapi aku tidak bisa memutuskan begitu saja pacarku demi kamu. Apalagi dunia kita berbeda, akan sulit bagi keluargaku menerima kehadiranmu." Ucap Sheina lalu menunduk menerima kenyataan.

Tiba-tiba Nicholas teringat sesuatu,"Kalau begitu apa kau sudah tau latar belakang Tristan Queen?"

"Dia dari keluarga terhormat, perusahaan orang tuanya terpandang diberbagai negeri. Itu sedikit yang aku tahu." Jelas Sheina jujur hanya mengetahui sebagian besar seluk beluk kekasihnya.

"Maksud ku latar belakang diri Tristan, bukankah kau tau kalau dia keturunan langsung dari macan?" Tanya Nicholas membuat Sheina terpelonjak kaget. Kemudian berjalan mendekati Nicholas dengan sorot mata elangnya yang terlihat penuh pertanyaan.

"Kau jangan mengada-ngada pangeran, mana mungkin Tristan berasal dari dunia ini. Sedangkan dia kuliah di dunia manusia, lalu untuk apa dia datang kesini?"

Nicholas tersenyum senang mendengar tanggapan Sheina, "Wah itu artinya kau belum tau, kalau aku sempat bertarung dengan kekasihmu" ucapnya seraya melipat kedua tangan depan dada.

Sheina mengerutkan dahi, "Kapan itu terjadi?"

"Waktu di acara festival kota. Dia telah kalah dariku, aku jadi khawatir kau akan dijadikan mangsanya." Kata Nicholas menakuti Sheina.

"Aish! Jangan berbicara seperti itu, dia manusia yang baik dan berbudi pekerti. Mana mungkin dia keturunan dari seekor macan, ada-ada saja" Sheina berdecak tak percaya.

"Baiklah kalau kau tidak percaya kita buktikan sekarang." Ucap Nicholas yakin.

"Bagaimana caranya?"

"Aku akan memancingnya Queen, pasti ini akan seru." Ucap Nicholas tersenyum smirk lalu membawa Sheina kembali ke dunia manusia dan mereka turun didepan rumah Tristan.

" Ucap Nicholas tersenyum smirk lalu membawa Sheina kembali ke dunia manusia dan mereka turun didepan rumah Tristan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SOPA [COMPLETED]Where stories live. Discover now