13. Menepati janji

35 27 2
                                    

Sepulang dari sekolah Sheina dan juga Caitlin memutuskan pergi ke Mall untuk membeli keperluan, sebelum itu mereka pergi ke rumah Sheina terlebih dahulu. Karena sang ibunda Wilona akan ikut bersamanya.

Sheina kini dijemput oleh Bimo, mereka berbincang didalam mobil itu

"Oiya Shei lo ke Mall mau beli keperluan apa?" Tanya Caitlin penasaran.

"Nggak tau mamih, dia bilang mau bikin wejangan buat tamu dari keluarga Richard"

"Ohh ingin membahas tentang pernikahan kakak lo nanti ya?"

"Iya lo bener,"

Setelah itu mereka telah sampai rumah Sheina, mereka berdua keluar dan memasuki rumah megah milik Sheina.

"Mihhh... Aku pulang" kata Sheina lalu menaruh tasnya disofa ruang tamu dengan sembarangan.

"Bentar mamih lagi siap-siap Shei" katanya lalu muncul dengan membawa tas brandednya.

"Ini siapa?" Tanya Wilona melihat ada Caitlin disana.

"Ini Caitlin sahabat Sheina, dia mau ikut ke Mall sekalian mau beli keperluan juga" jelas Sheina yang diangguki Wilona.

"Cantik, ayo kita berangkat sekarang." Ucapnya menggunakan mobil pribadi milik Wilona.

Setelah itu mereka keluar dari mobil dan berhenti di toko butik terlebih dahulu kemudian lanjut untuk membeli keperluan orang tua Sheina disupermarket lanjut lagi ke Summarecon Mall.

"Kita ke Mall mau beli apasih mih?"

"Beli daun! Ya mau beli barang-barang branded lah sayang untuk dihadiahkan nanti kalau ada tamu datang." Jelas Wilona, Sheina hanya menghela napas.

"Oiya Caitlin kamu udah deket sama anak saya berapa lama?" Tanya Wilona kepada Caitlin yang sedari tadi hanya diam.

"Udah dari awal masuk sekolah Tante," jawabnya jujur.

"Gimana Sheina orangnya asyik nggak? Apa nyebelin ya?" Tanya Wilona penasaran.

"Asyik kok Tante, kocak lagi" kata Caitlin menjaga nama baik sahabatnya.

"Jangan bosen ya temenan sama Sheina, kamu cantik cocok jadi temen Sheina" katanya langsung menyukai Caitlin.

"Makasih Tante," balasnya.

Kemudian mereka sampai di Mall dan mereka langsung menuju lantai tiga untuk membeli barang-barang keinginan Wilona. Setelah itu mereka makan diRestaurant yang berada di dalam Mall.

"Oiya nak Caitlin udah punya pacar?" Tanya Wilona kepada Caitlin.

"Nggak Tante, nggak punya" kata Caitlin sejujurnya.

"Kalo gitu gimana kalo sama Rafael putra Tante?" Tanya Wilona tiba-tiba membuat Caitlin sedikit shock ketika apa yang ia harapkan dulu terwujud.

"Maksud tante, tante suka kalo aku jadi pacar kak Rafael?" Tanya Caitlin menggunakan gaya bahasa Sheina.

"Iyaa abis kamu cantik, anggun cocok dengan anak Tante." Katanya dengan bangga jika memiliki menantu seperti Caitlin.

"Nggak dulu ya Tante, aku lagi masih pengen sendiri."

"Yaudah nggak papa, untuk pendekatan memang butuh waktu yang tidak sebentar, tapi kalau kamu mau Tante bakal restuin kok," kata Wilona yang saat ini benar-benar menyukai ettitude Caitlin.

"Makasih Tante," Caitlin hanya tersenyum lalu meminum jus apelnya. Kalau saja ia bisa move on dari Kelvin mungkin ia sekarang sudah mendapatkan jodohnya mengingat Rafael juga orang yang tidak bikin ribet dan selalu menurut pada keputusan ibundanya.

SOPA [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora