SOPA [COMPLETED]

5. Bukan manusia biasa

Ini adalah tempat tinggal Nicholas yang baru, istana berinterior Mesir dengan patung dewa yang berada didalamnya sudah menjadi adat rakyat di istana tersebut. Dari atas Nicholas bisa melihat keindahan dunia. Ya, dia memang menyukai keindahan terutama keindahan bunga mawar.

Saat ini cowok itu tengah termenung dihalaman belakang istana, ia memikirkan bagaimana caranya ia bisa bertemu dengan gadis yang sudah membuatnya tertarik dengan berlari menjauhinya.

"Bagaimana aku bisa bertemu dengannya jika melihatku saja dia sudah melarikan diri" Nicholas merasa penasaran, bahkan ia tidak sempat menanyakan nama temannya yang melarikan diri. Sepertinya ia tertarik untuk bisa lebih dekat dengan Sheina.

"Apakah aku harus mengunjungi rumahnya?" Tanya Nicholas kepada dirinya sendiri.

"Ah sepertinya iya," akhirnya Nicholas mengambil keputusan untuk datang ke rumah Sheina melalui kekuatan dalamnya yang bisa menghilang dengan satu kedipan mata.

Sebelumnya Nicholas adalah manusia biasa yang tengah bersekolah di SOPA, hingga ada satu kejadian seribu tahun yang lalu yang membuatnya harus terkunci didalam peti. Seseorang dari klan Lucifer menyegel dirinya didalam peti dengan sebuah mantra. Dan kunci mantra tersebut berada didalam perpustakaan dan dipegang oleh Valery.

Kini cowok itu berubah menjadi serigala putih kemudian berubah lagi menjadi pria tinggi dan juga tampan. Setelah diberi waktu menjadi manusia itu berarti Nicholas akan mengalami kematian kedua kali. Sang ayah Alvian Reegan dari klan Christopher yaitu klan Serigala. Demi untuk bisa bertemu dengan Sheina ia harus sanggup mengeluarkan kekuatan terdalamnya.

Dengan kekuatan sihirnya Nicholas terbang berputar dan langsung menghilang dengan satu kedipan mata.

Cring! Splash~

Sekarang dia sudah berada dikediaman rumah Sheina. Nicholas terdiam menatap gedung tinggi yang memiliki dua mobil didepan rumah itu. Dalam satu tarikan napas ia sudah berada di atas balkon kamar Sheina.

Disana Nicholas melihat Sheina sedang bermain ponsel diatas kasur.

Nicholas menempelkan telapak tangannya pada dinding kaca dan kaca itu langsung tembus dengan kekuatan sihir birunya.

Crattsss~