3. Rahasia Penting

75 44 17
                                    

Mereka berempat Sheina, Megan, Valery dan Caitlin berjalan menuju tempat yang ingin Valery tunjukan, yaitu ruang bawah tanah sekolah yang tertutup tumpukan dedaunan. Ini adalah rahasia besar sekolah, sesuatu yang harus ditutupi dan tidak boleh ada seorangpun yang tau kecuali Valery karena ia adalah sekretaris OSIS disekolah tersebut.

Valery biasa membaca diperpustakaan tepatnya membaca komik namun kali ini ia ingin menelusuri sesuatu yang menjadi sejarah sekolahnya. Yaitu lorong perpustakaan yang menuju ruang bawah tanah.

"Lo ngorek-ngorek apa Val?" Tanya Megan melihat Valery dan Caitlin memindahkan tumpukan buku ke satu sisi pintu ruangan.

"Lo nyari harta karun apa gimana?" Tanya Megan lagi rasanya ia ingin mati penasaran.

"Berisik Meg, lo liat aja ntar" jawab Caitlin yang tidak ingin siswa lain tahu. Karena mereka diam-diam memasuki ruangan terlarang sekolah.

"Hmm... Kayaknya rahasia sekolah deh,"

"Ya emang Shei, makanya gue pengen tunjukin ke lo, gue yakin lo pasti takjub liat isinya"

"Jangan-jangan isinya emas batangan lagi"

"Banyak bacot lo Meg," kesal Valery yang lagi lagi membuat Sheina terkekeh.

"Ayo masuk," ajak Caitlin memberi jalan untuk temannya lebih dulu.

"Masuk ke dalem? Yang bener aja." Ucap Sheina kaget ketika melihat terdapat tangga menuju bawah tanah.

"Bener Shei, gue nggak bohong lo pasti takjub" kata Valery tidak sabar melihat reaksi sahabatnya.

Akhirnya mereka berjalan beruntun menuruni anak tangga, didalam ruangan itu memang terdapat peti mati dan hanya Valery yang memegang kunci mantranya. Sebenarnya ini rahasia sekolah tapi Valery tidak sabar membocorkan kepada dua sahabatnya mengenai hal ini.

 Sebenarnya ini rahasia sekolah tapi Valery tidak sabar membocorkan kepada dua sahabatnya mengenai hal ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Woy anjing, itu foto siapa? Serem amat mukanya"

"Mirip Deddy Corbuzier njir!'

"Berisik lo berdua!" Ucap Valery kesal, ia pun membuka isi dari peti tersebut menggunakan mantra dan ternyata didalamnya terdapat tubuh seorang pria yang tengah tertidur pulas dengan kepala yang bersandar pada bantal, cowok itu terlihat nyaman dengan baju bangsawannya. Wajahnya pucat pasi, bibirnya peach dan memiliki taring jika tersenyum.

 Wajahnya pucat pasi, bibirnya peach dan memiliki taring jika tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SOPA [COMPLETED]Where stories live. Discover now