My Teacher || 14

3.5K 270 18
                                    

••••| HAPPY READING |••••


"Alessia mana, Izora?" Pertanyaan itu muncul dari Levina saat Izora baru saja menemui kedua temannya yang sudah berada di kantin.

"Kelas, lagi tidur," jawab Izora. Levina serta Eve yang mendengarnya menganggukkan kepalanya.

"Begadang lagi tuh anak pasti tadi malam," ucap Eve yang seakan mengerti kebiasaan Alessia.

Padahal mah tidak, Alessia tidur di kelas karena tadi malam dia tidak bisa tidur karena dadanya kembali sakit. Bukan karena apa yang dibilang oleh Eve.

"Tadi Vina dengar Alessia berantem, itu benar?" tanya Levina yang mendapat anggukan dari Izora.

"Sama siapa?" tanya Eve.

"Shena," jawab Izora. Eve yang mendengar itu menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Emang yah sih cabe-cabean suka banget cari masalah sama Alessia," ucap Eve. Yang dimaksud cabe-cabean itu adalah Shena beserta kedua teman gadis itu.

"Gue mau makan di kelas aja, Lo berdua mau ikut gak?" tanya Izora yang langsung dibalas anggukan semangat dari Levina dan Eve.

"Vina ikut!" seru Levina dengan semangat. Ditambah dia ingin melihat keadaan Alessia.

"Ayo," ajak Izora yang sudah berdiri dari duduknya diikuti oleh Levina serta Eve.

"Gue mau pesan batagor dulu," ucap Izora. Tanpa menunggu balasan dari kedua temannya, dia sudah melesat terlebih dahulu menuju penjual batagor.

"Cepetan!" teriak Eve yang dijawab acungan jempol dari Izora.

"Lo gak mau beli juga?" tanya Eve yang ditujukan oleh Levina.

"Enggak, Vina udah punya siomay," jawab Levina sambil menunjukkan sebungkus somay yang tinggal separuh itu pada Eve.

"Kalau Eve gak mau beli juga?" tanya balik Levina.

"Enggak, gue mau minta Lo aja," jawab Eve yang diselingi oleh kekehan. Mendengar jawaban Eve membuat Levina mengerucutkan bibirnya.

"Kebiasaan, suka banget minta jajanan Vina," ucap Levina tampak kesal.

"Selagi ada yang gratis kenapa beli, yah kan?" ucap Levina sambil menaik turunkan alisnya.

"Terserah Eve aja," balas Levina dengan malas. Mendengar itu membuat Eve tertawa.

"Ayo." Setelah cukup lama menunggu, Izora pun datang dengan tangan membawa plastik bungkus makanan berisi batagor.

"Ayo!" seru Levina menggandeng tangan Izora serta Eve dan membawanya pergi dari kantin. Mereka bertiga berjalan beriringan dengan Levina yang berada di tengah.

Saat ditengah-tengah perjalanan menaiki tangga yang menghubungkan lantai dasar dengan lantai dua. Mata ketiganya menangkap sosok Alessia yang sedang bertengkar dengan seseorang di anak tangga paling atas.

"Itu Alessia kan?" tanya Levina yang diangguki oleh Izora serta Eve.

"Ayo kita datangi," ajak Izora. Mereka bertiga pun langsung mendatangi Alessia.

"Gue diem aja yah bangsat! Maksud Lo apa bawa-bawa orangtua gue yang udah gak ada!"

Dapat mereka bertiga dengar bahwa Alessia sedang berteriak marah pada Shena yang saat ini sedang memandang remeh Alessia.

"Gue bener kan? Kalau orangtua Lo mati itu karena udah ngelahirin Lo. Itu berarti Lo anak pembawa sial!"

Plak!

My Teacher Where stories live. Discover now