22

7 2 0
                                    

"Cil bangun." Nadine mengguncang tubuh Bulan.

Setelah menangis dalam waktu yang lumayan panjang membuat Bulan mengantuk dan memutuskan untuk menginap dikamar Nadine semalam.

"Iya gue udah bangun." jawab Bulan dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Lo mau balik dulu atau mau mandi disini? Gue ada seragam lain kok." tanya Nadine.

"Gak, gue mau balik aja, pasti Bokap nyariin gue semalem."

"Lo gak izin mau kesini?"

Bulan menggelengkan kepalanya, lalu beranjak turun dari ranjang Nadine.

"Yaudah gue balik ya, thanks udah nemenin gue nangis semalem."

"Iya, gih balik. Btw belek lu tuh bersihin dulu."

"Yeuh sialan lo, gih mandi, gue mau balik, bye!" ucap Bulan sembari keluar dari kamar Nadine.

***

Nadine menatap layar handphonenya, untuk membalas semua chat yang masuk, karena dia tidak sempat membukanya semalam.

Mobil yang dikendarai oleh Nadine berhenti dengan tiba-tiba hingga membuat handphonenya jatuh.

"Maaf non, di depan ada motor yang tiba-tiba berhenti." ucap sopir.

Mendengar itu, Nadine langsung mengarahkan pandangannya ke depan untuk melihat motor yang dimaksud pak sopir tadi. Pria bermotor itu menatap Nadine dengan tajam, lalu pergi begitu saja.

"Siapa sih? Kalau gue gak salah liat, seragam yang dia pakai sama kaya seragam gue? Kita satu sekolah? Maksud dia apa berhenti tiba-tiba depan mobil gue, jangan-jangan..."

"Maaf ya non, saya lanjutkan perjalanannya."

Nadine tak merespon. Ia mengambil handphonenya yang tadi jatuh karena mobil yang tiba-tiba berhenti.

***

"Hai Nad." sapa Reno sambil merangkul pundak Nadine dengan tiba-tiba.

Hal itu membuat Nadine kaget dan reflek menjauh.
Nadine tidak suka hal-hal mengagetkan seperti ini.

"Lo apa-apaan sih!"

"Why? Gue cuma nyapa lo doang Nad, gak boleh?"

"Tapi gak usah ngagetin juga! Gue gak suka."

"Oke oke sorry."

"Berangkat sekolah naik apa lo?" tanya Nadine.

"Kenapa? Lo mau balik bareng gue?" goda Reno.

"Dih, apaan sih, gue cuma nanya. So?"

"Gue bawa motor."

"Jangan-jangan tadi itu Reno."

"Oh."

"Lah? Oh doang? So? Lo mau balik bareng gue?"

"Aduh! Reno! Minggir lo! Jangan deket-deket bestie gue, atau gue aduin Reygan!" ucap Bulan yang baru datang dan menjauhkan tubuh Reno dari Nadine.

"Apaan sih lo, ganggu aja. Yaudah gue ke kelas dulu ya Nad, gak asik ada pengganggu!" sindir Reno.

"Cih apaan sih! Gak jelas lo!"

Reno telah menghilang dari pandangan mereka.

"Ngapain lo pada malah diem disini? Gak mau ke kelas?" tanya Reygan dari arah belakang mendahului mereka pergi ke kelas.

"Yeuh kaya dedemit lo Rey." ledek Bulan.

~

TRAVMA [ONGOING] حيث تعيش القصص. اكتشف الآن