12

19 4 0
                                    

Malam ini hujan turun lebat, Nadine ditemani oleh Abian di ruangannya.

"De.." panggil Abian.

"Hmm?" Nadine menatap wajah kakaknya.

"Berat ya?"

Nadine hanya tersenyum sendu.

"Mas Abi selalu do'a untuk Nadine, supaya ade gak terjebak di masa lalu itu. Mas Abi tau pasti berat buat kamu, harus terjebak di masa lalu yang seharusnya kamu lupain."

"Mas.. Kalau boleh jujur, aku capek banget, aku mau normal, aku mau lepas dari kejadian itu, tapi gak bisa. Kejadian itu bener-bener buat Nadine takut sampai sekarang, udah 10 tahun dan Nadine masih terjebak disitu. Saat Nadine coba buat lupain, itu malah buat Nadine makin inget, dan rasa takut Nadine masih sama seperti saat itu. Nadine juga gak mau nyusahin kalian terus."

"Mas Abi minta maaf gak bisa jagain ade.. Mas Abi janji kali ini gak akan biarin Nadine dalam bahaya. Walaupun susah, Nadine harus tetep coba buat lawan rasa takut Nadine ya.. Masa kejadian kaya gitu buat Nadine lemah, jangan dong."

"Kejadian kaya gitu? Maksud Mas Abi kejadian kaya gitu gimana? Aku.. Di culik, di sekap, dan hampir mati. Mas Abi bilang kejadian kaya gitu?" Emosi Nadine memang masih belum stabil.

"Gak gitu maksud Mas Abi.. Maafin Mas ya. Mas Abi gak maksud ngeremehin kejadian 10 tahun lalu." Abian panik saat melihat adiknya itu marah.

"Mas Abi pulang aja."

"De.. Mas minta maaf, Mas gak maksud ngomong gitu."

Nadine tak menghiraukan Abian, ia kembali berbaring dan menutupin keluruh tubuhnya dengan selimut.

Abian memukul bibirnya karena salah berbicara dan membuat adiknya itu marah.

"Yaudah, Mas Abi tunggu di luar ya." Abian mengalah dan pergi keluar, ia tahu Nadine saat ini emosinya sedang tidak stabil.

~

Nadine membuka selimutnya saat pintu kamar rawatnya sudah tertutup kembali.
Nafasnya terengah-engah, karena selimut yang menutup seluruh tubuhnya tadi.

"Ah! Bahkan gelap di dalam selimut aja gue kalah! Bisa-bisanya orang yang gak ngerasain jadi gue, bilang kejadian kaya gitu? Lo pikir enak apa di culik? Lo pikir gue mau terjebak di kondisi kaya gini? Lo pikir gue seneng gitu harus ngalamin kilas balik kejadian menakutkan itu? Gak habis pikir gue, bisa-bisnaya dia bilang kaya gitu ke gue?" Nadine melontarkan kata-kata yang seharusnya ia tujukan pada Abian.

~

Masa lalu menakutkan, yang terus menghantui Nadine, sejak 10 tahun terakhir. Penculikan.

TRAVMA [ONGOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang