TRAVMA [ONGOING]

Awal

Tangis bahagia tampak dari wajah orang tua Nadine, anaknya yang sudah koma selama 2 bulan ini akhirnya memberikan respon.

"Udah mah, jangan nangis terus, Nadine itu anak yang kuat, papah yakin dia akan cepat sadar dan kumpul bareng kita lagi." ucap Reno

Dokter keluar dari kamar rawat Nadine.

"Gimana dok, keadaan anak saya? Nadine tadi gerakin jarinya." tanya Kinan

"Nadine sudah lewatin masa kritisnya, berkat doa kalian, dia akan segera sadar. Kalau begitu saya permisi pak, buk." ucap dokter

"Terimakasih dok."

~

Nadine Prameswari. Gadis berusia 7 tahun yang cantik dan baik.
Namun sayang, kejadian tragis menimpa dirinya saat pulang sekolah di tanggal 7 Januari lalu, Nadine di sekap oleh penculik selama beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan dalam kecelakaan mobil, yang menewaskan si penculik itu dan membuat dirinya koma selama 2 bulan.

~

Reno dan Kinan merasa bersalah, karena mereka telat menjeput putri kecilnya hingga akhirnya semua ini terjadi.

Bahkan Kinan tidak pernah meninggalkan Nadine sendirian di Rumah Sakit ini.

"Mah." panggil pria kecil yang datang dengan kakek dan neneknya.

Kinan menghampiri pria kecil itu dan memeluknya.

"Mas Abi datang? Kangen sama ade ya?" tanya Kinan.

"Ade kapan bangun mah? Abi kangen" kata Abian.

Abian Osmond. Anak pertama Reno dan Kinan yang berusia 10 tahun saat itu. Abian adalah kakak laki-laki Nadine, mereka terpaut beda usia 3 tahun.

~

Penculikan itu sudah terjadi 10 tahun yang lalu. Nadine kini sudah pulih dan duduk di bangku SMA, sedangkan Abian sudah kuliah.

Tetapi kejadian itu terus menghantui isi kepala Nadine. Dia terus mengalami mimpi buruk selama 10 tahun ini, bahkan ia sering sekali mendapat panic attack dalam keadaan tertentu. Hingga akhirnya mereka tahu bahwa Nadine mengalami Post Traumatic Stress Disorder, akibat kejadian masa kecilnya.

~