TRAVMA [ONGOING]

2

Mobil Abian berhenti tepat di depan sekolah Nadine.

"Nadine masuk ya mas."

"Iya de, kabarin Mas Abi kalau ada apa-apa ya."

"Iya mas, tenang aja, Nadine pasti bakal kabarin Mas Abi kok, Mas Abi hati-hati di jalan ya, dadah."

"Daahh."

~

Nadine masuk ke kelasnya, X-BHS-1.

"Pagi Lan, tumben lo udah datang." sapa Nadine pada tablemate nya itu.

"Sengaja, ada PR yang belum kelar nih." Bulan menunjukan bukunya.

"Mau liat punya gue gak?" tawar Nadine.

"Gak usah, ini udah mau kelar kok."

"Okey. Pasti telat lagi tuh." kata Nadine sambil berjalan keluar kelas.

"Siapa?" tanya Bulan.

"Siapa lagi." Nadine melihat ke arah lapangan utama yang mana disana ada deretan OSIS yang siap menyambut para murid yang telat dan atributnya tidak lengkap.

Gerbang sekolah akan ditutup 30 menit sebelum bel masuk berbunyi, sekarang 5 menit lagi, gerbang sekolah akan ditutup, dan itu tandanya siapapun yang telat akan berhadapan dengan OSIS dan guru BK.

"See, telat lagi kan." ucap Nadine dengan suara pelan.

"Lan, gue ke kantin dulu ya, biasa." ucap Nadine dari jendela kelas.

Wulan hanya mengangguk tanpa menatap Nadine, karena dia masih sibuk dengan PR nya.

~

Setelah membayar air mineral yang ia ambil dari showcase kantin, Nadine pergi ke pinggir lapangan dan duduk disana dengan disuguhi pemandangan murid telat yang berlari keliling lapangan utama.

Setelah 5 menit duduk disana, seorang murid pria menghampiri Nadine.

Nadine langsung memberikan air mineral yang tadi ia beli di kantin.

"Thank you." pria itu duduk disamping dan meminum air mineral pemberian Nadine.

"Lo tuh bisa gak sih berangkat lebih pagi Rey, point lo udah banyak loh." tegur Nadine.

"Macet Nad." alasan Reygan gak pernah berubah.

"Alasan lo itu mulu, ganti napa."

Reygan nyengir mendengar Nadine yang begitu cerewet ini.

~

Bulan dan Reygan adalah sahabat Nadine sejak kecil, mereka bertetangga dan selalu satu sekolah, walau saat SMP mereka sempat berbeda kelas tetapi di persatukan kembali di SMA ini.

~